Pemanfaatan Limbah Abu Boiler Kelapa Sawit Sebagai Subtitusi Pada Pembuatan Batako | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pemanfaatan Limbah Abu Boiler Kelapa Sawit Sebagai Subtitusi Pada Pembuatan Batako

Pemanfaatan Limbah Abu Boiler Kelapa Sawit Sebagai Subtitusi Pada Pembuatan Batako

Pengarang : Jaka Nur Huda - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Penelitian pemanfataan limbah abu boiler kelapa sawit sebagai subtitusi pada pembuatan batako telah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh nilai kuat tekan dan penyerapan air batako. Dalam penelitian ini batako dibuat dengan berbagai variasi yang berbeda. Perbandingan campuran yang digunakan ialah 1 semen : 8 Pasir dengan Presentase abu boiler kelapa sawit yaitu 0% sebagai batako normal, 10% dan 20% disubtitusikan terhadap pasir, dimana pasir dan abu boiler disaring menggunakan Nomor saringan 4 dan Nomor saringan 100. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata – rata kuat tekan pada variasi batako No 4 abu 0% (A1) sebesar 40 kg/cm2masuk klasifikasi mutu III, batako No 100 abu 0% (A2) sebesar 30 kg/cm2 masuk klasifikasi mutu IV, batako No 4 abu 10% (A3) sebesar 45 kg/cm2 masuk klasifikasi mutu III, batako No 100 abu 10% (A4) sebesar 11 kg/cm2tidak memenuhi persyaratan SNI, batako No 4 abu 20% (A5) sebesar 20 kg/cm2 tidak memenuhi persyaratan SNI, batako No 100 abu 20% (A6) sebesar 6 kg/cm2tidak memenuhi persyaratan SNI. Penyerapan air pada batako memiliki nilai rata – rata pada variasi batako No 4 abu 0% (A1) sebesar 14,93%, variasi batako No 100 abu 0% (A2) sebesar 17,77%, variasi batako No 4 abu 10% (A3) sebesar 16,29%, variasi batako No 100 abu 10% (A4) sebesar 21,69%, variasi batako No 4 abu 20% (A5) sebesar 23,35%. Hal ini menunjukkan bahwa batako variasi A1, A2, A3, A4, A5, masuk klasifikasi mutu I, sementara variasi batako No 100 abu 20% (A6) sebesar 30,99% masuk klasifikasi mutu II.

Kata Kunci : Batako, Kuat Tekan, Limbah Abu Boiler Kelapa Sawit, Penyerapan Air

A research on the utilization of palm oil boiler ash waste as a replacement in brick production has been carried out. The purpose of this research was to obtain the compressive strength and water absorption values of concrete blocks. In this study the bricks were made with various materials. The mixture ratio used was 1cement: 8 sand with a percentage of palm oil boiler ash, namely 0% as a normal brick, 10% and 20% substituted for sand, where sand and boiler ash were filtered using a No. 4 sieve and a No. 100 sieve. The results of this study showed that the average value of compressive strength in the variation of brick No. 4 ash 0% (A1)of 40 kg/cm² was classified as quality III, brick No. 100 ash 0% (A2) of 30kzc * m ^ 2 was classified as quality IV, brick No. 4 ash 10% (A3) of 5kg / c * m ^ 2 was classified as quality III, brick No 100 ash 10 ^ 0 * 6 (A4) at 11 kg/cm² did not meet the requirements of the Indonesian National Standard (SNT), brick No 4 ash 20% (AS)at 20 kg cm did not meet the requirements of SNI, brick No 100 ash 20% (A6) at6 kg/cm² did not meet the requirements of SNL. Water absorption in bricks had an average value in the 0% ash No. 4 brick variation (AI) of 14.93%, 0% ash No.100 brick variation (A2) of 17.77%, 10% ash No. 4 brick variation (A3) of529% * a 10% ash No. 100 brick variation (A4) of 21.69%, 20% ash No. 4 brick variation ( A 5) of 23.35%. This shows that ( 1 ,A2,A , A4, A5, are classified as quality I, while the variation of No. 100 ash 20% (A6) at 30.99% is classified as quality II. Keywords : Brick, Compreesive Strength, Palm Oli Boiler Ash Waste, Water Absorption

Detail Informasi