
Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Perilaku Aman Tenaga Kerja Pada Proyek Di Perbatasan (Studi Kasus: Proyek PLBN Terpadu Labang)
Pengarang : Ayna Salsabila Athariq - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Laporan Tahunan BPJS Ketenagakerjaan menunjukan 3 tahun terakhir, terjadi peningkatan dalam angka kecelakaan kerja. Angka kecelakaan kerja pada tahun 2020 berjumlah 221.740 kasus, tahun 2021 sebanyak 234.370 kasus dan tahun 2022 bulan November angka kecelakaan kerja tercatat sebesar 265.334 kasus. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur dan memodelkan latar belakang pendidikan dan pelatihan terhadap perilaku aman tenaga kerja pada proyek PLBN Terpadu Labang. Lokasi penelitian dilakukan di Terpadu Labang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengambilan sampel dari suatu populasi dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji instrumen dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis latar belakang pendidikan memiliki pengaruh positif terhadap perilaku aman tenaga kerja sebesar t hitung 12,314 > nilai t tabel 2,008. Pelatihan memiliki pengaruh negatif terhadap perilaku aman tenaga kerja sebesar t hitung 2,331 > nila t tabel 2,008. Secara bersama latar belakang pendidikan dan pelatihan memiliki pengaruh dalam perilaku aman tenaga kerja sebesar F hitung 96,084. Pemodelan dalam pengaruh latar belakang pendidikan dan pelatihan terhadap perilaku aman tenaga kerja adalah sebagai Y = 0,422 + 1,301 X a - 0,673 X b dimana X a sebagai latar belakang pendidikan, X b sebagai elatihan dan Y sebagai perilaku aman tenaga kerja.
Kata Kunci: Latar belakang pendidikan, pelatihan, perilaku aman tenaga kerja, pengaruh.
According to the Social Health Insurance Administration Employment Annual Report, the previous three years have seen an upsurge in work accidents. There were 217,740 work accidents in 2020, 234,370 in 2022, and 265,334 in November 2022. This research was conducted to measure and model the educational and training background of the safe behavior of workers in the Labang Integrated PLBN project. The research location was in Integrated Labang, Nunukan Regency, North Kalimantan. The method used in research is by taking samples from a population with a questionnaire as a data collection tool. Data analysis uses validity, reliability, instrument, and hypothesis tests. The results of the study signified that educational background has a positive influence on workers' safe behavior of t - count 12.314 > t - table value 2.008; training has a negative impact on workers' safe behavior of t - count 2.331 > t - table value 2.008. Wherefore educational and training background influences the safety conduct of workers, with an F value of 96.084. Modeling the influence of academic experience and training on workers' safe behavior is Y = 0.422 + 1.301 X a - 0.673 X b where Xa is the educational background, Xb is the training, and Y is the safe behavior of the workers. Keywords: Educational background, training, and safe behavior of workers.