Kota Tarakan saat ini menjadi salah satu kota yang sedang berkembang dan melakukan banyak pembangunan sehingga mengakibatkan penggunaan lahan semakin meningkat sehingga lahan yang berfungsi untuk menahan resapan air hujan menurun. Salah satu wilayah yang terkena dampak dari berkurangnya daerah resapan dan kerap mengalami genangan saat terjadi hujan di Kota Tarakan adalah kawasan Jalan Sei Kapuas dan Jalan Sei Sesayap, Kecamatan Tarakan Timur. Mengingat wilayah Kecamatan Tarakan Timur merupakan salah satu daerah yang berpengaruh dan ramai dilalui orang setiap hari. Maka, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui daya tampung saluran drainase yang mengakibatkan genangan banjir. Penelitian dilakukan dengan menghitung data curah hujan yang diperoleh dari BMKG Kota Tarakan dan dianalisis dengan metode Log Normal. Kemudian, intensitas curah hujan dianalisa menggunakan Metode Mononobe dan menghitung debit hujan dengan menggunakan Metode Rasional. Berdasarkan dari perhitungan didapatkan hasil kapasitas debit maksimum pada saluran 1 sebesar 0,3511 m3/detik dan kapasitas debit maksimum pada saluran 2 sebesar 0,0092 m3/detik. Perhitungan perencanaan ulang untuk saluran drainase 2 dengan tinggi saluran (h) sebesar 0,4660 m, tinggi muka air sebesar 0,1724 m, dan tinggi jagaan sebesar 0,2936 m. Untuk dimensi lebar dasar (b) penampang persegi sebesar 0,9320 m. Sedangkan, perencanaan ulang saluran drainase trapesium dengan dimensi lebar atas saluran (a) sebesar 1,0762 m dan lebar dasar saluran (b) sebesar 0,5381 m.

Kata Kunci : Drainase, Daya Tampung, Kapasitas Drainase.

Tarakan City is currently one of the cities that is developing and doing much development, resulting in increased land use. Thus, the land that function to hold rainwater infiltration decreases. One of the areas affected by the reduction of infiltration areas and often experiencing inundation when it rains is the area of Jalan Sei Kapuas and Jalan Sei Sesayap, East Tarakan District. Considering that the East Tarakan District area is one of the influential and busy areas passed by people every day. So, it is necessary to research to determine the capacity of drainage channels that result in flood inundation. The research was conducted by calculating rainfall data obtained from BMKG Tarakan City and analyzed by the Log Normal distribution method. Then the rainfall intensity was analyzed using the Mononobe Method and calculates the rain discharge using the Rational Method. Based on the calculation, the maximum discharge capacity in channel 1 is 0,3511 m3/sec, and calculations of drainage channel 2 was 0,0092 m3/sec. Re-planning calculations for drainage channel 2 with channel height (h) of 0,4660 m, water level (hair) of 0,1724 m, and guard height (w) of 0,2936 m. for the basic width dimension (b), the square cross-section is 0,9320 m. meanwhile, the re-planning of the trapezoidal drainage channel with the dimensions of the top width of the channel (a) was 1,0762 m, and the width of the channel base (b) was 0,5381 m. Keywords: Drainage, Carrying Capacity, Drainage Capacity