Kelimpahan Dan Struktur Ukuran Ikan Puput (Ilisha Elongata) Hasil Tangkapan Pukat Hela Di Perairan Juata Kota Tarakan Kalimantan Utara | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
No image available for this title

Kelimpahan Dan Struktur Ukuran Ikan Puput (Ilisha Elongata) Hasil Tangkapan Pukat Hela Di Perairan Juata Kota Tarakan Kalimantan Utara

Pengarang : Riska Darmawanti - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Salah satu perairan yang berada di wilayah administrasi Kota Tarakan adalah Perairan Juata. Perairan ini memiliki ikan puput (Ilisha elongata) sebagai salah satu komoditas hasil lautnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Purposive sampling dan bertujuan untuk mengetahui distribusi kelimpahan dan struktur ukuran ikan puput di Perairan Juata Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, dan melakukan pengkajian pengaruh parameter lingkungan secara kimia dan fisika terhadap kelimpahan ikan. Hasil penelitian menunjukkan perairan juata laut merupakan bagian dari Kota Tarakan yang berada di wilayah paling utara dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan. Kelimpahan ikan puput yang di dasarkan pada frekuensi kemunculan dan jumlah hasil tangkapan nilai KR tertinggi pada trip ke dua sedangkan nilai terendah pada trip ke tiga. Komposisi ukuran ikan puput tertinggi yang didapatkan yaitu 460 ekor dengan kisaran panjang 13,41-14,68 cm. Panjang total ikan puput yang terbentuk berkisar antara 10,20-27,83cm. Ukuran panjang cagak ikan puput berkisar dari 11,99-13,25cm. Panjang standar ikan puput tertinggi yang didapatkan berkisar 9,16-10,26cm. Ukuran berat ikan puput menunjukan hasil ukuran berkisar dari 9,00-102,92 gram. Parameter kualitas air fisika dan kimia yang diperoleh menghasilkan nilai Ph antara 7,10-7,85, salinitas menunjukan nilai 24-30ppm , kecerahan menunjukan 65,0-80,0 cm, kecepatan arus menunjukan 0,60-1,70 m/s, suhu menunjukan antara 25-33oC. Hasil analisa regresi sedehana antara hasil tangkapan dan parameter kualitas air secara terpisah menghasilkan nilai korelasi, deteminasi, dan nilai signifikansi begitupun pada regresi berganda menunjukkan hasil yang sama yaitu tidak ada pengaruh.

Kata kunci: Juata Laut, Hasil Tangkapan, Ilisha elongate

Juata Waters is one of waters in the Tarakan City administrative region. Longfin Herring (Ilisha elongata) is one of the marine fish found in these seas. Purposive sampling was used in this study, which sought to understand the abundance and size distribution of Longfin Herring in Juata Waters, Tarakan City, North Kalimantan Province, as well as the effects of chemical and physical environmental factors on fish abundance. The study's findings indicated that Tarakan City, which was in the far north and had a large population of fisherman, included the Juata Laut seas. Longfin Herring abundance was determined by frequency of appearance and quantity of catches; the second trip had the highest KR value and the third trip had the lowest value. The number of fish with the largest size composition of Longfin Herring was 460, and their lengths ranged from 13.41 to 14.68 cm. The Longfin Herring developed ranged in length from 10.20 to 27.83 cm. The Longfin Herring fork had a length that varied from 11.99 to 13.25 cm. The largest Longfin Herring recorded had an average length of 9.16 to 0.26 cm. According to the weight of the Longfin Herring, the findings were between 9.00 and 102.92 grams. Ph values between 7.10 and 7.85, salinity values between 24 and 30 ppm, brightness values between 65.0 and 80.0 cm, current speeds between 0.60 and 1.70 m/s, and temperatures between 25 and 33 oC were the results of the physical and chemical water quality parameters collected. Simple regression study between catch results and water quality metrics yielded correlation, determination, and significance values, as well as multiple regression revealing the same results, which was no influence. Keywords: Juata Laut, Catch, Ilisha elongate

Detail Informasi