
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AMPLANG IKAN BULAN-BULAN (Megalops Cyprinoides) PADA UMKM AMPLANG AZZAHRA DI KOTA TARAKAN
Pengarang : Alda Nor Astia Danila - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
UMKM Amplang Azzahra mengalami permasalahan yaitu pada kendala yang dihadapi dalam proses pengiriman keluar kota misalnya (Pulau Jawa) memerlukan biaya yang cukup tinggi dan juga kurangnya tenaga kerja yang menyebabkan terlambatnya proses pengemasan dan pengiriman. Lokasi penelitian dilakukan di UMKM Amplang Azzahra yang berlokasi di Perumahan Graha Dipta Regency Blok A1, Mamburungan Timur, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan. Tujuan penelitian (1) Untuk mendeskripsikan proses pengolahan Amplang pada Usaha Amplang Azzahra, (2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi pihak pengelola UMKM Amplang Azzahra dalam upaya pengembangan UMKM, (3) Untuk membuat strategi pengembangan UMKM Amplang Azzahra di Kota Tarakan. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan menggunakan key informan yaitu pemilik UMKM Amplang Azzahra Bapak Fadly Rizaly. Metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka dengan metode analisis menggunakan deskriptif kualitatif, matriks IFAS dan EFAS, Diagram SWOT, dan Matriks SWOT. Adapun hasil penelitian yaitu proses pengolahan kerupuk amplang,(1)Persiapan bahan baku,(2)Pembuatan racikan bumbu,(3)Proses pencampuran bahan baku, tepung tapioca dan bumbu menjadi adonan,(4)Proses pembentukan adonan(5)Kerupuk amplang yang sudah dicetak(6)Proses penggorengan(7)Penirisan kerupuk amplang(8)Pendinginan kerupuk amplang(9)Proses pengemasan kerupuk amplang. Berdasarkan hasil wawancara terhadap pemilik UMKM Amplang Azzahra yang menjadi faktor internal kekuatan yaitu : kualitas produk terjaga, rasa dan tekstur tidak berubah, kemasan produk praktis, tidak menggunakan bahan pengawet, mempunyai ciri khas sendiri, sedangkan untuk kelemahan: kurangnya tenaga kerja, biaya distribusi tinggi. Faktor eksternal yang menjadi peluang: adanya pelanggan tetap, adanya dukungan dari pemerintah, digemari masyarakat Kota Tarakan, sedangkan untuk ancaman: banyak pesaing sesama UMKM, perubahan selera konsumen, harga bahan berfluktuasi. Hasil analisis SWOT menunjukkan posisi UMKM Amplang Azzahra berada di kuadran 1 yang artinya mendukung strategi agresif. Strategi yang dapat digunakan UMKM Amplang Azzahra yaitu strategi S-O dengan meningkatkan kapasitas produksi dengan memanfaatkan teknologi yang lebih modern agar proses produksi lebih efektif serta mengembangkan pemasaran yang luas ke luar wilayah.
Kata kunci : Analisis SWOT, Strategi, Pengembangan Usaha, Amplang Azzahra
UMKM Amplang Azzahra experienced problems in the delivery process outside the city, for example (Java Island), which required relatively high costs and a lack of labour, which caused delays in the packaging and delivery process. The research location was at UMKM Amplang Azzahra in Graha Dipta Regency Housing Block A1, Mamburungan Timur, Tarakan Timur, Tarakan. The research objective was to describe the Amplang production process in Azzahra Business, to find out the obstacles faced by the management in their efforts to develop UMKM and to create a development strategy for UMKM Amplang Azzahra in Tarakan. The sampling method used was purposive sampling using a key informant, named the owner of UMKM Amplang Azzahra, Mr. Fadly Rizaly. Data collection methods were interviews, observation, documentation and literature study with analysis methods using qualitative descriptive, IFAS and EFAS matrices, SWOT diagrams and SWOT matrices. The results of the research were the process of producing amplang crackers, (1) Preparation of raw materials, (2) Making spice mixtures, (3) Processing of mixing raw materials, tapioca flour and spices into the dough, (4) Processing of forming dough (5) Printing Amplang crackers (6) Frying process (7) Draining amplang crackers (8) Cooling amplang crackers (9) Packaging process for amplang crackers. Based on the results of interviews, the internal strength factors were product quality maintenance, taste and texture, practical product packaging, non-preservatives, and characteristics. At the same time, the weaknesses were a lack of labour and high distribution costs. External factors that became opportunities included the presence of regular customers, support from the government, and being popular in Tarakan. In contrast, threats included competitors from fellow UMKM, changes in consumer tastes, and fluctuating material prices. The SWOT analysis showed that UMKM Amplang Azzahra's position is in quadrant 1, which supports aggressive strategies. UMKM Amplang Azzahra can use the S-O strategy by increasing production capacity by utilizing more modern. technology to make the production process more effective and developing extensive marketing outside the region. Keywords: SWOT Analysis, Strategy, Business Development, Amplang Azzahra