
Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Di SDN 032 Tarakan Berdasarkan Teori Apos
Pengarang : Nadia Sukma - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan mendasar yang sangat penting. Hal ini selaras dengan kebermaknaan belajar yang mana pemecahan masalah merupakan komponen yang sangat penting didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika di SDN 032 Tarakan berdasarkan teori APOS. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah peneliti itu sendiri sebagai instrumen. Wawancara dilakukan untuk menggali informasi terkait sejauh mana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Subjek dipilih berdasarkan kategori tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berbeda-beda pada tiap kemampuan. Subjek kategori tinggi dapat memenuhi indikator tahap aksi, proses, objek dan sekma, karena soal yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan langkah-langkah pemecahan masalah matematika. Sedangkan pada subjek kategori sedang mampu mencapai indikator tahap aksi, proses, objek dan skema pada soal nomor 1 dan 3. Lalu pada soal nomor 2 dan 4 hanya memenuhi tahap aksi, karena kategori sedang tidak mampu memberikan gambaran penyelesaian masalah pada soal tersebut dengan baik. Sehingga pada indikator proses, objek, dan skema belum terpenuhi dengan baik. Selanjutnya hasil penelitian pada subjek kategori rendah kemampuan pemecahan masalahnya hanya sampai pada tahap aksi, proses, dan objek di soal nomor 1, karena subjek tidak mampu memenuhi indikator pemecahan masalah pada tahap skema yang merupakan langkah akhir dari pemecahan masalah. Sedangkan pada soal selanjutnya yaitu 2,3 dan 4 hanya mampu memenuhi tahap aksi, karena langkah penyelesaian masalah pada soal tersebut salah sehingga tidak mampu memenuhi indikator pemecahan masalah tahap proses, objek dan skema.
Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Matematika, Teori APOS
Problem sloving ability is a fundamental ability. This is in line with the meaningfulness of learning where problem sloving is a very important component in it. This study aimed to describe the ability to solve math problems at SDN 032 Tarakan based on APOS theory. The type of research used was descriptive qualitative. Data collection techniques were carried out in the form of tests and interviews. The instrument used was the researcher herself as an instrument. Interviews were conducted to explore information related to the extent of students’ mathematical problem solving abilities. Subjects were selected based on high, medium and low categories. The results of this study indicated that the level of students’ mathematical problem solving ability varied in each ability. High category subjects could fulfill the indicators of the action, process, object and scheme stages, because the problems given could be solved properly according to the steps of solving mathematical problems. Meanwhile, the medium category subjects wereable to achieve indicators of the action, process, object and scheme stages in question items 1 and 3. Then, they only fulfilled the action stage in question items 2 and 4, because the medium category subjects were unable to provide a good description of the problem solving in the problem. As a consequence, the process, object, and scheme indicators and not been fulfilled properly. Furthermore, the research research results on the low category subject’s problem solving ability only reached the action, process, and object stages in problem number 1, because the subject was unable to fulfill the problem solving indicators at the scheme stage as the final step of problem solving. On the contrary, in the next problems, namely items 2, 3 and 4, they were only able to fulfill the action stage, because the problem solving steps in the problem were wrong so they were unable ot fulfill the problem solving indicators of the process, object and scheme stages. Keywords: problem solving, mathematics, APOS Theory