Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite Pada SPBB PT. Sebatik Sidenreng | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite Pada SPBB PT. Sebatik Sidenreng

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite Pada SPBB PT. Sebatik Sidenreng

Pengarang : Muhamad Ngurahsyam Refinaldi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Persediaan merupakan aspek penting dalam perusahaan yang harus diperhatikan oleh para pengusaha. Kelebihan persediaan akan menyebabkan perusahaan menanggung risiko kerusakan dan biaya penyimpanan yang tinggi, namun jika terjadi kekurangan persediaan akan mengganggu kelancaran proses penjualan. Tujuan dari penelitian ini adalah agar perusahaan dapat menentukan pengendalian persediaan BBM dengan metode Economic Order Quantity, Period Order Quantity, dan Min-Max Stock dengan efektif dan efisien. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pengendalian persediaan BBM jenis pertalite menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) memiliki kuantitas pemesanan sebesar 233.884 liter dengan biaya total persediaan sebesar Rp. 66.002.007. selanjutnya menggunakan metode Period Order Quantity (POQ) menghasilkan kuantitas pemesanan sebesar 89.334 liter, dengan biaya total persediaan sebesar Rp. 99.004.993,3. Sedangkan menggunakan metode Minimum-Maximum menghasilkan kuantitas pemesanan sebesar 178.666,666 liter dengan biaya total persediaan sebesar Rp. 68.409.885,5. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan penulis bahwa metode POQ adalah metode yang paling efisien digunakan pada perusahaan, karena total penyimpanan BBM pada PT. Sebatik Sidenreng memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 100.000 liter.

Kata Kunci: Economic Order Quantity, Period Order Quantity, Minimum- Maximum

Inventory is an important aspect of a company that entrepreneurs must pay attention to. Excess inventory will cause the company to bear the risk of damage and high storage costs, but if there is a shortage of inventory it will disrupt the smooth sales process. The aim of this research is so that companies can determine fuel inventory control using the Economic Order Quantity, Period Order Quantity and Min-Max Stock methods effectively and efficiently. This type of research is quantitative using a descriptive research design. The research results show that controlling the inventory of Pertalite type fuel using the Economic Order Quantity (EOQ) method has an order quantity of 233,884 liters with a total inventory cost of Rp. 66,002,007. then using the Period Order Quantity (POQ) method produces an order quantity of 89,334 liters, with a total inventory cost of Rp. 99,004,993.3. Meanwhile, using the Minimum-Maximum method produces an order quantity of 178,666,666 liters with a total inventory cost of Rp. 68,409,885.5. Based on the results of data analysis carried out by the author, the POQ method is the most efficient method used in companies, because the total fuel storage at PT. Sebatik Sidenreng has a storage capacity of 100,000 liters.

Detail Informasi