
Pelaksanaan Layanan Informasi Ditinjau Dari Model Context Input Process Product (CIPP) Di SMA Negeri 1 Nunukan
Pengarang : Desika Lumba - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Layanan informasi pada dasarnya bertujuan untuk membekali peserta didik dari berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang bimbingan dan konseling yang berguna untuk mengenali diri, merencanakan dan mengembangkan kehidupan sebagai peserta didik, anggota keluarga dan masyarakat. Penelitian ini akan memebahas bagaimana pelaksanaan layanan informasi di sekolah yang di tinjau dari model CIPP. Selain itu Penelitian ini juga menggunakan motode kualitatif deskriptif, serta teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian, data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan meliputi context tujuan dari pelaksanaan layanan informasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta didik terkait ketrampilan pola hidup, belajar, sosial dan karir. Input persiapan yang dilakukan guru BK sebelum melaksanakan layanan meliputi menyebarkan AKPD, menyusun RPL, menyediakan media, dan teknik/metode. Process layanan informasi dilaksanakan melalui bimbingan klasikal, papan bimbingan dan sosial media. Product evaluasi dilakukan beberapa cara meliputi, pertanyaan yang dilontarkan secara langsung dan ditunjuk secara acak. Kemudian peserta didik memberikan hasil kesimpulan dalam lembaran kertas dan terakhir melalui aplikasi quiziz. Dari evaluasi hasil bahwa siswa dapat memahami materi dengan baik. Dan apabila guru bimbingan konseling menunjuk secara random peserta didik mampu menjelaskan sesuai pemahaman mereka sendiri.
Kata Kunci: Layanan Informasi, Model CIPP
Information services aim to equip students with knowledge and understanding of guidance and helpful counseling for self-knowledge, planning and developing their lives as students, family and community members. The research discussed how implementing information services in schools was viewed from the CIPP model. The study used descriptive qualitative methods, and the data analysis techniques used in this research were data reduction, presentation, data and conclusions. Input preparations made by BK teachers before implementing services include distributing AKPD, compiling RPL, and providing media and techniques/methods. Process information services were carried out through classical guidance, guidance boards and social media. Product evaluation was carried out in several ways, including questions that were asked directly and randomly appointed. Then, students provided conclusions on sheets of paper and, finally, through the quiz application. From the evaluation results, students can understand the material well, and if the counseling teacher randomly appoints them, students can explain according to their understanding. Keywords: Information Services, CIPP model