Peranan National Central Bureau Interpol Indonesia dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika di Wilayah Perbatasan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Peranan National Central Bureau Interpol Indonesia dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika di Wilayah Perbatasan

Peranan National Central Bureau Interpol Indonesia dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika di Wilayah Perbatasan

Pengarang : Dinda Mayang Sari - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penyalahgunaan Narkotika di wilayah perbatasan saat ini menarik perhatian masyarakat internasional. Mengingat sebagian besar wilayah Indonesia adalah wilayah laut menjadikan Indonesia sebagai target pasar narkotika dan dijadikan pintu masuk melalui jalur tikus oleh sindikat Internasional karena kurangnya pengawasan pelabuhan laut dan juga sungai di wilayah tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui kedudukan, fungsi serta tugas National Central Bureau Interpol sebagai Organisasi Internasional dalam menyelesaikan Kejahatan Narkotika di wilayah perbatasan Indonesia dan Untuk Mengetahui apa saja upaya dan peran National Central Bureau Interpol Indonesia diwilayah perbatasan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode hukum normative yakni dengan mengacu pada berbagai norma hukum, dalam hal ini adalah hukum internasional yang terdapat dalam berbagai sumber dan perangkat hukum internasional yang berkaitan dengan Interpol serta peranannya dalam pemberantasan narkotika. Hasil dari penelitian ini adalah Kedudukan,fungsi serta tugas dari National Central Bureau Interpol sebagai organisasi Internasional dibutuhkan dalam melakukan hubungan Internasional dan melakukan perjanjian internasional. Dengan adanya perjanjian internasional dapat dilakukan berbagai macam kerjasama internasional untuk menanggulangi kejahatan transnasional berupa penyalahgunaan narkotika. Wilayah perbatasan laut yang dijadikan sasaran oleh sindikat Internasional perlu di lakukan peningkatan pengawasan oleh sumber daya manusia dan juga teknologi yang modern mengingat banyaknya modus yang digunakan oleh sindikat internasional untuk menyeludupkan narkotika.

Narcotics abuse in the border region is currently attracting the attention of the international community. Considering that most of Indonesia's territory is a sea area, Indonesia has become a target for the narcotics market and is used as an entry point through the rat route by international syndicates due to the lack of supervision of sea ports and rivers in the region. The purpose of this study is to determine the position, function and duties of the National Central Interpol Bureau as an International Organization in resolving Narcotics Crimes in the border regions of Indonesia and to find out what are the efforts and roles of the Indonesian National Interpol Central Bureau in the border region. The research method used in this study is to use normative legal methods, namely by referring to various legal norms, in this case international law contained in various sources and instruments of international law relating to Interpol and its role in eradicating narcotics. The results of this study are the position, function and duties of the National Central Bureau of Interpol as an international organization needed in conducting international relations and entering into international agreements. With the existence of international agreements, various kinds of international cooperation can be carried out to tackle transnational crime in the form of narcotics abuse. Sea border areas targeted by international syndicates need to be improved supervision by human resources and also modern technology given the many modes used by international syndicates to smuggle narcotics.

Detail Informasi