Asesmen Terpadu Pada Perkara Tindak Pidana Narkotika Di Badan Narkotika Nasional Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Asesmen Terpadu Pada Perkara Tindak Pidana Narkotika Di Badan Narkotika Nasional Kota Tarakan

Asesmen Terpadu Pada Perkara Tindak Pidana Narkotika Di Badan Narkotika Nasional Kota Tarakan

Pengarang : Indah Pairi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Permasalahan Penyalahguna dan pecandu narkotika sangat sulit untuk ditangani dan dihentikan sehingga Badan Narkotika Nasional membuat strategi yang bisa mengefektifkan penegakan tindak pidana narkotika dengan menekan angka permintaan melalui upaya rehabilitasi bagi pecandu dan penyalahguna narkotika (Asesmen Terpadu). Asesmen Terpadu adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh Tim Asesmen Terpadu agar dapat mengetahui kondisi seseorang akibat penyalahgunaan narkotika yang meliputi aspek medis, sosial, psikologis, dan hukum. Penelitian ini bermaksud untuk menjawab dua pertanyaan terkait Asesmen Terpadu Pada Perkara Tindak Pidana Narkotika Di Badan Narkotika Nasional Kota Tarakan. Pertama, Tata Cara Pengajuan Asesmen Terpadu Kedua, Tinjauan Penempatan Penyalahguna Narkotika Yang Telah Di Asesmen Terpadu Yang Ditempatkan Pada Lapas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris yang menakankan pada penelitian wawancara dan studi kepustakaan, penelitian dilakukan di Kantor Badan Narkotika Nasional Kota Tarakan. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa tata cara pengajuan Asesmen Terpadu yaitu Penyidik melakukan penangkapan, penyidik menerbitkan laporan sehingga terpenuhi syarat untuk melakukan Asesmen terpadu, penyidik mengajukan permohonan Asesmen Terpadu ke Badan Narkotika Nasional Kota Tarakan, Badan Narkotika Nasional Kota Tarakan memberikan surat perintah untuk dilakukannya Asesmen Terpadu terhadap tersangka. Penyalahguna Narkotika yang telah di Asemen Terpadu yang hasil rekomendasinya tidak ada indikasi keterlibatan dalam jaringan peredaran gelap, hasil urine positif maka disangkakan Pasal 127 dan direkomendasikan menjalani rehabilitasi rawat inap selama 6 (enam) bulan di lembaga rehabilitasi milik pemerintah.


Kata Kunci : Asesmen Terpadu, Tindak Pidana, Narkotika, Badan Narkotika Nasional Kota Tarakan.

The problem of narcotics abusers and addicts is complicated to hadle and stop, so the National Narcotics Agency has created a strategy that can make enforcement of narcotics crimes more effective by recuding the number of requets through rehabilitation efforts for narcotics addicts and abusers (Intefrated Assessment). Integrated Assessment is action carried out by the Integrated Assessment Team to determine a person’s condition due to narcotics abuse, including medical, social, psychological and legal aspects. This research aimed to answer two questions about the Integrated Assessment of Narcotics Crime Cases at Tarakan National Narcotics Agency. First , procedures for submitting an integrated assessment and placed in prisons. This research used emprirical legal research methods emphasising interview research and literature study. The research was conducted at Tarakan National Narcotics Agency Office. The Results of the first research showed that the producedure for sumitting an Integrated Assessment is that the intestigator makes an arrest, issues a report so that the requirements for carrying out an integrated assessment are fulfilled, and submits an application for an Integrated Assessment to National Narcotics Agency of Tarakan, the agency gives an order to carry out the Integrated Assessment against the suspect. Meanwhile, second research questions resulted that narcotics abusers in Integrated Assessment for no indications of involvement in illicit trafficking networks, the urine results are positive, suspect of Article 127 , and recommended to undergo inpatient rehabilitation at a government-owned rehabilitation institution for six (6) months. However, Tarakan does not have a rehabilitation centre, so abusers stiil receive prison sentences with a reduction in prison terms following the recommendations of the TAT results. Keywords : Integrated Assessment, Crime, Narcotics, Tarakan National Narcotics Agency.

Detail Informasi