
Anallisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Di Kalimantan Utara
Pengarang : Maria Silvia Desy - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan sektor Pendapatan Asli Daerah di Kalimantan Utara dengan menggunakan metode analisis Potential Ratio (PR) dan Indeks Pendapatan Daerah (IPD). Penelitian ini menggunakan data sekunder Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Kalimantan Utara. Metode statistik yang digunakan adalah Microsoft Excel. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa : analisis Potential Ratio (PR) menunjukkan potensi sektor dan menjadi sumber perekonomian Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten/Kota Kalimantan Utara ialah Pajak daerah dan Retribusi Daerah (Kalimantan Utara), Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah Yang Dipisahkan (Kota Tarakan), Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah (Kabupaten Malinau). Hasil analisis Indeks Pendapatan Daerah (IPD) yang memiliki sektor pendapatan basis (potensial) terdiri dari 4 sektor yaitu: Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah Yang Dipisahkan, dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah. Hasil perangkingan analisis Potential Ratio dan Indeks Pendapatan Daerah yaitu : Pajak Daerah (Kalimantan Utara dan Kabupaten Bulungan), Retribusi Daerah (Kalimantan Utara dan Kota Tarakan), Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan (Kabupaten Tana Tidung), Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah (Kabupaten Malinau). Diharapkan pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dapat memanfaatkan seluruh sektor agar kesejahteraan masyarakat lebih meningkat.
Kata Kunci : Potential Ratio (PR) dan Indeks Pendapatan Daerah (IPD).
This study intended to ascertain the potential and sector of Regional Original Income in North Kalimantan using the Potential Ratio and Regional Income Index analysis methodologies The North Kalimantan Regency/City Central Statistics Agency and the Regional Financial and Asset Management Agency both provided secondary data for this study. Microsoft Excel was the statistical method employed. The study's findings indicated that: Regional taxes and levies (North Kalimantan), Separated Regional Wealth Management Results (Tarakan City), Other Legitimate Regional Original Income (Malinau Regency), and Potential Ratio Analysis (PRA) was an economic source of Original Regional Income in the Regency/City of North Kalimantan. The analysis of the Regional Income Index (IPD), which had four sectors that made up its base (possible) income sector regional taxes, regional levics, separated regional wealth management outcomes, and other legitimate regional original revenue. Regional Tax (North Kalimantan and Bulungan Regency), Regional Levy (North Kalimantan and Tarakan City), Separated Regional Wealth Management Results (Tana Tidung Regency), and Other Legal Regional Original Income (Malinau Regency) were the outcomes of the ranking analysis of the Potential Ratio and Regional Income Index. In order to further improved people's welfare, it was suggested that the North Kalimantan Provincial government utilized of all sectors. Keywords Potential Ratio (PR) and Regional Income Index (IPD)