
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN TEPUNG BUAH PEPAYA (Carica Papaya) PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis Niloticus)
Pengarang : PEDSA Kasidi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan.,XML Detail Export Citation
Abstract
Ikan nila (Oreochromis niloticus) di golongkan jenis ikan yang yang mampu hidup di salinitas cukup tinggi sehingga penyebaran ikan ini cukup luas, sehingga ikan nila merupakan komoditas yang penting dalam produksi perikanan air tawar indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas buah pepaya sebagai bahan alternatif campuran pakan ikan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Kendala yang sering muncul dalam budidaya ikan nila adalah rendahnya pertumbuhan ikan yang disebabkan oleh pemberian pakan yang mengandung energi tinggi tetapi tidak mampu dicerna oleh ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang kemudian di analisis dengan menggunakan sidik ragam one way ANOVA. Parameter yang diamati meliputi pengukuran berat mutlak, yang di analisis menggunakan ANOVA serta FCR, SGR, SR, dan kualitas air yang dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan P4 dengan nilai berat mutlak (1,04g), panjang mutlak (1,36cm), laju pertumbuhan spesifik (2,59%), kelangsungan hidup (97%), dan rasio konversi pakan (1,4%) bila dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan 4,25 g tepung buah papaya dapat mengoptimalkan pertumbuhan berat dan Panjang mutlak ikan nila (Oreochromis niloticus).
Kata kunci: kelebihan, kekurangan, pengaruh, pertumbuhan, perlakuan
Tilapia (Oreochromis niloticus) is classified as a type of fish that can live in high salinity because the distribution of this fish is quite broad. Tilapia is an essential commodity in Indonesian freshwater fisheries production. This research aimed to explain the effectiveness of papaya fruit as an alternative ingredient in fish feed mixtures to increase the growth of tilapia (Oreochromis niloticus). The obstacle that often arises in Tilapia cultivation is the low growth of fish caused by feeding that contains high energy but cannot be digested by fish. The method used in this research was a completely randomized design (CRD), which was then analyzed using one-way ANOVA. Parameters observed included absolute weight measurements, analyzed using ANOVA, and FCR, SGR, SR, and water quality were analyzed by descriptive quantitative. The best results were obtained in the P4 treatment with absolute weight (1.04g), absolute length (1.36cm), specific growth rate (2.59%), survival (97%), and feed conversion ratio (1.4%) when compared to the control. Based on this study, adding 4.25 g papaya fruit flour can optimize the growth of absolute weight and length of tilapia (Oreochromis niloticus). Keywords: Advantages, Disadvantages, Effects, Growth, Treatment