Kemampuan tingkat berpikir geometri van Hiele adalah salah satu teori belajar yang mengkhususkan dalam pengajaran Geometri dan merupakan teori yang dapat mengukur kemampuan Geometri siswa. Akan tetapi, belum banyak penelitian yang membahas tingkatan ini apabila ditinjau dari jenis kelamin. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tingkat berpikir geometri van Hiele ditinjau dari jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, karena bertujuan untuk mendalami suatu fenomena dalam konteks yang nyata. Pemilihan partisipan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 8 orang masing-masing ada dua kategori di antaranya partisipan perempuan dan laki-laki berkemampuan geometri tinggi dan rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan menganalisis dokumen tugas siswa, mengkoding, menarik kesimpulan sementara, menguji kesimpulan sementara melalui member checking dan merekrut partisipan baru melakukan hal yang sama untuk mencapai saturasi data. Penelitian ini menghasilkan temuan yang dapat dikategorisasikan menjadi dua: tingkat berpikir geometri van Hiele perempuan dan tingkat berpikir geometri van Hiele laki-laki yang terdiri dari tiga tema utama, 1) Mengklasifikasi, mengenali karakteristik, menjelaskan bentuk-bentuk geometri melalui sifat-sifatnya, 2) Memahami deduksi informal 3) Mengalami faktor penghambat dalam berpikir geometri van Hiele yaitu rendahnya pemahaman konsep bangun ruang sisi datar, rendahnya pemahaman visualisasi, rendahnya pemahaman analisis geometri, dan keyakinan diri yang renda. Perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin adalah siswa perempuan lebih baik di tingkat 1 (analisis) dan 2 (deduksi informal), sedangkan siswa laki laki di tingkat 0 (visual) geometri van Hiele.

Kata Kunci: Tingkat Berpikir, Geometri van Hiele, Jenis kelamin

Van Hiele’s level of geometric thingking ability is one of the learning theories specializing in teaching Geometry and measuring students’ Geometry ablities. However, not many studies have discussed this level when viewed from the gender Therefore, this study aimed to explore van Hiele’s level of geometric thingking regarding gender. This research uses a qualitative and case study approach to explore a phenomenon in a real context. The selction of participants for this research used a purposive sampling technique of 8 people, including female and male participants with high and low geometric abilities. Data collection was carried out by counducting interviews and analyzing student assignment documents, coding, drawing temporary conclusions, testing provisional conclusions through member checking, and recruiting new participants to dot he same to archieve data saturation. These research findings can be categorized into two: women’s and men’s van Hiele’s geometric thingking levels, which possess three main themes: 1) Classifying, recognizing characteristics, and explaining geometric shapes through their properties, 2) Understanding informal deductions, 3) Experiencing inhibiting factors in van Hiele’s geometric thingking; a low understanding of the concept of flat-sided geometric shapes, low understanding of visualization, low understanding of geometric analysis, and low self-confidence. A significant difference between the genders was that famale students were better at analysis level and informal deduction, while male students were better at Visual level 0 of van Hiele geometry. Keywords: Levels of Thingking, Van Hiele Geometry, Gender