
Asuhan Keperawatan Ibu Nifas Pasca Seksio Sesaria
Pengarang : Sapira - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Pasca Seksio Sesaria dengan indikasi cephalopelvic disproportion (CPD merupakan proses persalinan dengan membuat insisi pada bagian uterus melalui dinding abdomen. Data WHO angka kejadian seksio sesaria meningkat 10-15% di negara-negara berkembang. Angka kejadian seksio sesaria di Indonesia pada tahun 2018 terdapat 15,3% dilakukan persalinan operasi seksio sesaria.
Tujuan: Penulis dapat memberikan gambaran asuhan keperawatan pada klien ibu nifas seksio seasria.
Metode: penelitian ini menggunakan metode penelitian secara khomperensif dalam bantuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Instrument penelitian menggunakan format pengkajian asuhan keperawatan pada ibu nifas.
Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 hari, masalah yang ditemukan pada subjek 1 yaitu nyeri akut, gangguan integritas kulit, resiko infeksi,menyusui tidak efektif sedangkan subjek 2 ditemukan masalah nyeri akut, gangguan integritas kulit, resiko infeksi. Dari hasil study kasus yang di temukan maka penulis menyimpulkan terdapat masalah yang teratasi, teratasi sebagian, dan tidak terjadi. Untuk implementasi sebagian besar telah di lakukan sesuai dengan rencana yang sudah di tentukan sesuai dengan kebutuhan asuhan keperawatan.
Kesimpulan dan Saran: Tindakan keperawatan secara komperensif ini menunjukkan bahwa tindakan ini sangat di perlukan untuk proses pemulihan pasien pada ibu post operasi seksio sesaria dengan adanya kerjasama tim kesehatan dan pasien/keluarga. Diharapkan dapat menjadi acuan dalam melakukan asuhan keperawatan pada ibu post seksio sesaria.
Kata Kunci: Asuhan keperawatan, Seksio Sesaria
A delivery method called a Post-Caesarean section with signs of cephalopelvic disproportion (CPD) involves making an abdominal wall incision and delivering the baby. According to data from the WHO, the prevalence of cesarean sections has increased by 10% to 15% in underdeveloped nations. In 2018, 15.3% of deliveries in Indonesia were performed via cesarean section. A general review of nursing care for clients who are women experiencing postpartum sections can be given by the researcher. Using a case study format, this research employed thorough research techniques that included assessment, nursing diagnosis, planning, implementation, and evaluation. The format of the research instrument was used to rate postpartum mothers' nursing care. Results showed that after two days of nursing procedures, difficulties with acute pain, compromised skin integrity, infection risk, and ineffective breastfeeding were discovered in subject 1; in contrast, problems with acute pain, compromised skin integrity, and infection risk were discovered in subject 2. The researcher came to the conclusion that there were issues that were fully resolved, partially resolved, and did not arise based on the findings of the case study. The majority of the implementation had been done in accordance with plans that had been chosen based on nursing care requirements. Conclusions and advice were with the assistance of the patient's family and the medical team, this extensive nursing action demonstrated how important it was for the patient's healing process in post-cesarean section mothers. It was intended that it would serve as a guide for breastfeeding women who had undergone cesarean sections. Keywords: Nursing Care, Caesarean Section