Resosialisasi Narapidana Melalui Pemberian Pembebasan Bersyarat Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Resosialisasi Narapidana Melalui Pemberian Pembebasan Bersyarat Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Tarakan

Resosialisasi Narapidana Melalui Pemberian Pembebasan Bersyarat Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Tarakan

Pengarang : Wanda Maulidya Juliet - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menjawab dua pertanyaan terkait resosialisasi narapidana melalui pemberian pembebasan bersyarat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II.A Kota Tarakan. Pertama, bagaimanakah proses resosialisasi melalui pemberian pembebasan bersyarat bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II.A Kota Tarakan, dan yang kedua apa saja faktor penghambat dalam pelaksanaan pemberian resosialisasi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II.A Kota Tarakan. Skripsi ini merupakan penelitian secara empiris yang dilakukan secara langsung di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II.A Kota Tarakan, serta data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Data Primer adalah data dari narasumber melalui wawancara yakni Kepala Sub Seksi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II.A Kota Tarakan. Adapun data sekunder berupa Undang-Undang, Buku, Jurnal, Artikel dan data pendukung lainnya. Hasil dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: pertama, Proses Resosialisasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II.A Kota Tarakan sudah melaksanakan pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian dan petugas dalam menjalankan pembebasan bersyarat sudah sesuai dengan dasar hukum. Kedua, proses pembinaan tidak berjalan dengan maksimal karena faktor petugas yang kurang, sarana dan prasarana, dan stigma negatif masyarakat, oleh karena itu penambahan petugas setiap tahun sangat dibutuhkan, penambahan gedung sangat dibutuhkan karena Lembaga Pemasyarakatan Kelas II.A Kota Tarakan kekurangan daya tampung untuk narapidana, dan evaluasi di lingkungan masyarakat diperlukan untuk menghilangkan stigma negatif masyarakat pada mantan narapidana.

Kata Kunci : Resosialisasi, Narapidana, Pembebasan Bersyarat, Lembaga Pemasyarakatan

The present research intended to answer two questions related to the resocialization of prisoners through granting parole in the Correctional Institution Class Il.A of Tarakan City First, what was the resocialization process through granting parole to prisoners in the Correctional Institution Class Il.A of Tarakan City, and secondly, what were the inhibiting factors in the implementation of providing resocialization for prisoners in the Correctional Institution Class Il.A of Tarakan City This research was empirical research conducted directly in the Correctional Institution Class Il.A of Tarakan City, and the data obtained were primary data and secondary data. Primary data were the data from sources through interviews with the Head of the Registration Sub-Section of Correctional Institution Class Il.A of Tarakan City The secondary data were in the form of laws, books, journals, articles, and other supporting data. As a result of this research, it was concluded that: first, the resocialization process in the Correctional Institution Class Il.A of Tarakan City implemented personality development and independence development and the officers in carrying out parole were in accordance with the legal basis. Second, the coaching process did not work well because there were not enough officers, facilities, and infrastructures. Also, the community's negative stigma prevented the former prisoners from being accepted. Additional buildings and personnel were required yearly to address the overcrowding issue at the Correctional Institution Class Il.A of Tarakan City The evaluation in the community environment was also needed to eliminate the negative stigma of the community on former prisoners. Keywords: Resocialization, Prisoners, Parole, Correctional Institution

Detail Informasi