Kemampuan membaca dengan kecepatan tinggi atau membaca cepat dapat membatu siswa untuk dapat memahami keseluruhan materi yang dibaca dalam waktu singkat. Ada berbagai macam Model membaca cepat, salah satunya yaitu Power Reading yang merupakan Model membaca cepat dengan meggunakan pena atau pensil sebagai penuntun untuk melingkari atau menggaris bawahi kata-kata kunci dan mengamati pokok-pokok pikiran, maka dari hal ini yang menjadi fokus penelitian adalah “bagaimana pengaruh penggunaan Model Power Reading terhadap kemampuanmembaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri Tarakan” Dimana siswa mampu menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per menit. Penelitian ini menggunakan desain True Eksperimental atau Eksperimen yang betul-betul. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tarakan dengan pendekatanyang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitianini dalah Prestest-Posttest Control Group yaitu terdapat dua kelompok yang masing- masing dipilih secara random yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasilpenelitian ini menunjukan bahwa Model Power Reading dengan menggunakan bimbingan kelompok dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa. Hal ini ditunjukan dari hasil tabel analisis siswa yang menunjukan peningkatanrata-rata sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa bimbingan kelompok

Kata kunci: Power reading, kemampuan membaca, bimbingan kelompok

The ability to read at high-speed reading can help students to be able to understand the entire material read in a short time. There are various kinds of speed reading models, one of which is power reading which is a speed reading model using a pen or pencil as a guide to circle or underline keywords and observe main ideas. Therefore, this research aimed at determining the effect of using the power reading model on the speed reading ability of the eighth-grade students of SMP Negeri 3 Tarakan, where the students had to be able to infer the contents of a text by speed reading 250 words per minute. This research employed a true experimental design which was implemented on the students of class VIII of SMP Negeri 3 Tarakan. The design applied in this research was the Pretest-Posttest Control Group, namely there were two groups, each of which was randomly selected, namely the experimental group and the control group. The results of this research indicated that the power reading model using group guidance was able to improve the students' reading skills. This was shown from the results of the mean scores of both groups in which there was an increase in the students' reading skills before and after being given treatment in the form of group guidance. Keywords: Power Reading, Reading Ability, Group Guidance