
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN CUPANG (Betta Sp)
Pengarang : Bahar Sabriansyah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Saat ini usaha budidaya ikan hias sangat diminati oleh masyarakat, karena memiliki prospek pasar yang cukup menjanjikan. Salah satu ikan hias yang memiliki prospek yang menjanjikan adalah ikan cupang (Betta sp). Usaha pembudidaya ikan cupang dimasyarakat saat ini masih belum optimal. Salah satu penyebab diantaranya yaitu penyediaan pakan yang berkualitas dan berprotein tinggi agar menghasilkan benih ikan yang berkualitas unggul. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemanfaatan pakan alami yang ada di lingkungan perairaan sampai ke makanan Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui pengaruh pemberian pakan alami yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan cupang (Betta sp). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 3 (tiga) perlakuan dan 5 (lima) ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu Pl pemberian pakan alami berupa cacing sutera, P2 diberikan pakan alami berupa maggot, dan P3 diberikan pakan alami berupa jentik nyamuk. Data yang dianalisa yaitu, Pertambuhan bobot mutlak dan survival rate (SR) Ikan cupang yang diberikan pakan cacing sutera dan maggot menunjukkan hasil pertumbuhan yang signifikan yaitu sebesar 0,28% dan 0,24% dibandingkan dengan pemberian pakan jentik nyamuk hanya sebesar 0,21%. Berdasarkan pemeliharaan selama 28 hari, diperoleh nilai kelangsungan hidup (SR) yang baik pada setiap perlakuan dengan jumlah 15 ekor yaitu 100%. Dari hasil penelitian yang telah sudah dilaksanakan, Pemberian pakan alami cacing sutera menunjukkan hasil Pertumbuhan terbaik dengan bobot rata-rata 0,28 serta dapat meningkatkan kelangsungan hidup benih ikan cupang dengan presentase 100%. Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang uji proksimat pada ketiga pakan tersebut untuk mengetahui kandungan nutrien yang ada pada pakan alami.
Kata Kunci: Ikan Cupang, Pertumbuhan, Pakan Alami
Currently, the ornamental fish farming business is very popular with the community, because it has a promising market prospect. One of them is betta fish (Betta sp) which is a type of freshwater ornamental fish that has a high selling value. The availability of high-quality and high-protein feed to create good-quality fish seeds, however, is one of the challenges in the cultivation of betta fish (Betta sp.), thus the use of natural feed becomes an alternative to assist the success of the cultivation. The goal of carrying out this study was to determine the impact of various natural feeding routines on the growth and survival of betta fish (Betta sp.) seeds. This research used an experimental method with 3 (three) treatments and 5 (five) repetitions. In this study, P1, P2, and P3 received treatments in which they were fed natural food in the form of silkworms, maggots, and mosquito larvae, respectively. The data analysed were absolute weight growth and survival rate (SR) Hiccup fish fed silkworms and maggots showed significant growth results of 0.28% and 0.24% compared to feeding mosquito larvae only 0.21%. Based on maintenance for 28 days, a good survival rate (SR) was obtained in each treatment with a total of 15 animals, which was 100%. It was found that natural feeding of silkworms showed the best growth results with an average weight of 0.28 and could increase the survival of betta fish seeds with a percentage of 100% compared to feeding maggots and mosquito larvae. It was necessary to conduct further research on the proximate test on the three feeds to find out the nutrient content in the natural feed. Keywords: Betta Fish, Growth, Natural Feed