Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan petani dalam setiap masa produksi di Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok tani yang ada di Kecamatan Tarakan Utara sebanyak 30 responden. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa total keseluruhan biaya-biaya yang dikeluarkan yaitu pembelian benih atau bibit dan juga pupuk oleh petani sebesar Rp. 83.039.000 per produksi dengan rata-rata sebesar Rp. 2.767.967. Total nilai penerimaan yang didapat oleh petani sebesar Rp 137.360.000 per produksi dengan rata-rata Rp. 4.578.667. Dengan pendapatan atau keuntungan bersih yang didapat oleh petani sebesar Rp. 54.321.000 dari satu kali masa panen. Dengan rata-rata seorang petani mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 1.810.700 dalam satu kali masa panen.

Kata kunci: Penerimaan, Biaya, Keuntungan.

This study aims to determine the income of farmers in each production period in North Tarakan District, Tarakan City. The method used in this research is descriptive quantitative. The population number of respondents was 30 farmers in North Tarakan District. The results of this study found that total costs incurred, namely the purchase of seeds or seedlings and also fertilizer by farmers amounted to Rp. 83,039,000 per production with an average of Rp. 2,767,967. The total revenue value obtained by farmers is Rp. 137,360,000 per production with an average of Rp. 4,578,667. The income or net profit earned by farmers of Rp. 54,321,000 from one harvest period. An average farmer gets a profit of Rp. 1,810,700 in one harvest period. Keywords: Acceptance, Cost, Profit.