
IDENTIFIKASI KEBERADAAN MIKROPLASTIK DI PERAIRAN TAMBAK KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA
Pengarang : Mastang - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan.,XML Detail Export Citation
Abstract
Mikroplastik adalah fragmen dari plastik yang terdegradasi dengan ukuran partikel kurang dari 5 mm. Mikroplastik memiliki dampak yang berbahaya bagi makhluk hidup yang ada di perairan. Mikroplastik dapat berada dilingkungan dan terakumulasi di perairan salah satunya adalah tambak. Tambak adalah kolam buatan yang biasanya berada di daerah pantai yang diisi air dan dimanfaatkan sebagai budidaya perairan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberadaan, bentuk, warna, dan ukuran mikroplastik pada perairan Tambak Kota Tarakan. Penelitian ini dilaksanakan 5 bulan yaitu pada bulan April-Agustus 2022, pada Lima lokasi tambak yang ada di Kota Tarakan yaitu Tambak Juata Permai, Stasiun Bandara, Tenguyun, Islamic Center dan Tambak Mamburungan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan 3 ulangan. Sampel yang diidentifikasi adalah sampel air diperairan tambak, yang diidentifikasi menggunakan mikroskop trinokuler. Hasil pengamatan ditemukan keberadaan mikroplastik pada perairan tambak. Empat bentuk mikroplastik yaitu fiber, film, filamen dan fragmen. Bentuk mikroplastik paling dominan yaitu fiber 78%, film 10%, fragment 11% dan bentuk filamen 0,1%. Ukuran mikroplastik paling dominan yaitu ukuran 500-1000 μm sebanyak 96 partikel dan ditemukan paling sedikit dengan ukuran 20-40 μm sebanyak 2 partikel. Teridentifikasi 8 jenis warna mikroplastik yaitu hitam, coklat, merah, orange, biru, putih, bening dan hijau.
Kata kunci: Mikroplastik, Perairan Tambak, Bentuk, Ukuran, Warna
Microplastics are fragments of degraded plastic with particle sizes less than 5 mm. Microplastics have harmful impacts on aquatic organisms. They can be present in the environment and accumulate in various water bodies, including ponds. Ponds are artificial pools typically located in coastal areas, filled with water and utilized for aquaculture purposes. The aim of this research is to determine the presence, forms, colors, and sizes of microplastics in the waters of Tarakan City's ponds. The study was conducted for five months, from April to August 2022, at five pond locations in Tarakan City: Tambak Juata Permai, Stasiun Bandara, Tenguyun, Islamic Center, and Tambak Mamburungan. The research employed purposive sampling technique with three replications. Water samples from the pond were collected and identified using a trinocular microscope. The observations revealed the presence of microplastics in the pond waters. Four forms of microplastics were identified: fibers, films, filaments, and fragments. The most dominant form of microplastics was fibers (78%), followed by films (10%), fragments (11%), and filaments (0.1%). The most dominant size of microplastics was between 500-1000 μm, with 96 particles, while the least common size was between 20-40 μm, with only 2 particles. Eight colors of microplastics were identified: black, brown, red, orange, blue, white, transparent, and green. Keywords: Microplastics, Pond Waters, Forms, Sizes, Colors