
Analisis Kebutuhan Dan Ketersediaan Air Baku Embung Bolong Kabupaten Nunukan Menggunakan Metode Nreca (Studi Kasus Zona Pelayanan Air IPA Persemaian)
Pengarang : Wildan Firdaus - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Air baku di Embung Bolong Kabupaten Nunukan kini mengalami penurunan atau penyusutan yang disebabkan rendahnya curah hujan di Kabupaten Nunukan sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai ketersediaan air baku termasuk pemanfaatan kondisi lingkungan di Embung Bolong. Perhitungan evapotranspirasi menggunakan metode Penman Modifikasi dan Debit Efektif dengan menggunakan metode NRECA meliputi data dari instansi terkait berupa data curah hujan, kelembaban udara, suhu udara kecepatan angin, dan lama penyinaran matahari. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh jumlah kebutuhan ait tahun 2031 sebesar 4,229 lt/dtk untuk zona Kelurahan Nunukan Barat, 22,633 lt/dtk untuk zona Kelurahan Nunukan Tengah, 20,228 lt/dtk untuk zona Kelurahan Nunukan Timur, 6,475 lt/dtk untuk zona Kelurahan Nunukan Selatan, 6,304 lt/dtk untuk zona Kelurahan Selisun serta debit andalan Q90 yang ditinjau dari 10 tahun terakhir terhitung dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2021 diperoleh ketersediaan air terbesar terjadi pada bulan Juni yaitu sebesar 50,645 lt/dtk dan ketersediaan air terkecil terjadi pada bulan April yaitu sebesar 0,224 lt/dtk.
Kata Kunci : Embung Bolong, IPA Persemaian, Kebutuhan Air, Ketersediaan Air, Metode NRECA
Raw water in Bolong Dam,Nunukan Regency is currently experiencing a decrease or shrinkage due to low rainfall in Nunukan Regency, so it is necessary to conduct research on the availability of raw water,including the utilization of environmental conditions in Bolong Dam. Calculation of evapotranspiration was performed using the Penman Modification and Effective Debit method with the NRECA that included data from related agencies in the form of rainfall data, air humidity,air temperature,wind speed, and duration of sunlight. Based on the results of the analysis,the amount of demand for the year 2031 was 4,229 It/s for the West Nunukan zone, 22,633 It/s for the Middle Nunukan zone,20,228 It/s for the East Nunukan zone,6,475 lt/s for the South Nunukan zone,6,304 It/sec for the Selisun zone and the Q90 mainstay debit which was reviewed from the last 10 years from 2012 to 2021 obtained the largest water availability occurred in June which was 50,645 It/sec and the smallest water availability occurred in April which was equal to 0.224 lt/sec. Keywords:Bolong Reservoir,IPA Persemaian,Water Needs,Water Availability, NRECA Method