Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kemampuan siswa dalam menulis teks recount dan untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa dalam menulis teks tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Terdapat 32 siswa kelas X SMA Negeri 08 Malinau Barat yang dipilih sebagai sampel penelitian dan dipilih melalui teknik purposive sampling. Tiga instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan wawancara. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan kode. Oleh Denscombe (2010), kode dalam analisis kualitatif adalah menghubungkan interpretasi data dengan proses identifikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa paling banyak melakukan kesalahan dalam hal penggunaan bahasa. Penyebab di balik kesulitan tersebut adalah kurangnya siswa dalam berlatih menulis dan juga kurangnya pengetahuan dalam bentuk tata bahasa. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut, siswa harus lebih banyak belajar menulis karena kemampuan mereka dalam hal penggunaan bahasa dan mekanik masih rendah dan guru harus memberikan lebih banyak kesempatan kepada siswa untuk berlatih menulis dan mengembangkan strategi, media serta metode pembelajaran yang fokus terhadap aspek penggunaan bahasa dan mekanika yang akan meningkatkan kemampuan siswa, khususnya dalam menulis teks recount.


Kata Kunci: Teks recount, Kemampuan Menulis, Kesulitan dalam Menulis

The purpose of this research was to identify the ability of students in writing in writing a recount text and to find out the difficulties faced by students in writing tje text. This research used a qualitative descriptive method. As a research sample, 32 grade X stufent from SMA Negeri 08 Malinau Barat were chosen using purposive sampling method. The instruments in this research were observation, questionnaire and interview. The researcher utilized code to examine the data. According to Denscombe (2010), the key to qualitative analysis is to link the identification process and data interpretation. The results of analysis showede that students made the most mistakes in terms of of language use. The cause behind the difficulty was the lack of students in practicing writing and also the lack of knowledge in the form of grammar. As a result, in order to solve the issue, students needed to become better writers because their proficiency in language use and mechanics was still low. Teachers also needed to create more opportunities for students to practice writing as well as strategies, materials, and teaching tecqniques that concentrated on language use and mechanics and enhanced student’s profiecienty, particularly in recount text writing. Keyword: Text recount, Writing Ability, Difficulty in Writing