Pelabuhan Penumpang Malundung terletak di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara dengan hierarki sebagai pelabuhan utama dan mempunyai fungsi yang penting dalam menjamin kelancaran mobilisasi penumpang dan barang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variabel-variabel yang mempunyai pengaruh terhadap tarikan serta membuat model yang bisa memperkirakan besar tarikan pergerakan kendaraan pada pelabuhan, pengambilan data dilakukan dengan cara menghitung jumlah pergerakan kendaraan yang memasuki wilayah pelabuhan serta mengambil data yang lainnya di PT.PELINDO dan PT.PELNI. Metode yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dan mengolah data menggunakan sofware IBM SPSS dengan metode enter dan metode stepwise, dilakukan perbandingan dari kedua metode tersebut untuk mendapatkan model terbaik. Variabel bebas yang mempunyai pengaruh terhadap tarikan pergerakan kendaraan yaitu penumpang yang berangkat (X3) dengan nilai korelasinya sebesar 0,991 (r). Dari perbandingan metode enter dan metode stepwise diketahui kedua metode tersebut memperoleh model akhir yang sama yaitu: Y = 58,905 + 0,943 X3, dengan nilai konstanta positif sebesar 58,905 menunjukkan pengaruh positif variabel bebas (X3) terhadap variabel terikat yaitu tarikan pergerakan kendaraan pada pelabuhan penumpang (Y), artinya jika nilai penumpang yang berangkat (X3) mengalami peningkatan maka nilai (Y) juga akan meningkat. Mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,943 menyatakan bahwa variabel bebas (X3) mengalami kenaikan, maka tarikan pergerakan kendaraan pada pelabuhan penumpang (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,943.

Kata kunci : Kendaraan, Pelabuhan, Penumpang, Tarikan

Malundung Port is located in Tarakan City, North Kalimantan Province with a hierarchy as the main port and has an important function in ensuring the smooth mobilization of passengers and goods. This research was conducted to determine the variables that had an influence on the attraction and created a model that could estimate the amount of attraction of vehicle movements at the port. The data collection was carried out by calculating the number of vehicle movements entering the port area and took other data from the Indonesia Port Corporation (PT PELINDO) and PT PELNI. The data analysis method used was multiple linear regression analysis and the data processing employed IBM SPSS software with the enter and stepwise methods. The comparison of two aforementioned methods was to get the best model. The independent variables that had the influence on the attraction of vehicle movements were departing passengers (X3) with a correlation value of 0.991 (r). From the comparison of the enter and the stepwise methods, it was revealed that both methods obtained the same final model, namely: Y = 58.905 +0.943 X3, with a positive constant value of 58.905 that indicated a positive influence of the independent variable (X3) on the attraction of vehicle movements at the passenger port (Y) as the the dependent variable meaning that if the value of departing passengers (X3) increased, the value (Y) would also increase. Therefore, when a regression coefficient value of 0.943 showed that the independent variable (X3) had increased, the attraction of vehicle movements at the passenger port (Y) would increase by 0.943. Keywords: Vehicle, Port, Passenger, Attraction