Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan yang berada di pusat kota yang padat dengan berbagai kegiatan masyarakat, diantaranya perusahaan perikanan, pelabuhan perikanan, pusat perbelanjaan, pasar umum dan pemukiman penduduk. Semua aktifitas yang berada di lingkungan ini, sangat berpotensi untuk menimbulkan kerusakan bagi lingkungan hutan mangrove. Kegiatan-kegiatan tersebut membuang limbahnya ke sungai baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan mangrove, keanekaragaman gastropoda dan korelasi faktor fisika dan kimia air pada lingkungan ekosistem mangrove dengan kelimpahan gastropoda di KKMB Kota Tarakan. Penelitian dilakukan pada 3 stasiun yang dipilih secara purposive di kawasan KKMB Kota Tarakan. Pada plot yang telah ditentukan Jenis mangrove dan gastropoda diamati dan dihitung jumlah berdasarkan jenisnya, pengamatan dilakukan pada waktu surut air laut. Hasil penelitian menemukan 10 jenis mangrove dengan kerapatan relatif (KR) tertinggi adalah jenis Rhizopora mucronata sebesar 44,53 batang/Ha. Indeks keanekaragaman gastropoda di KKMB menunjukan nilai 1 yang mengindikasikan keanekaragaman sedang, dan ditemukan jenis Telescopium telescopium sebagai individu terbanyak mencapai 120 individu. Korelasi faktor fisika dan kimia air menggunakan perhitungan CCA (Cannonical Coressponce Analysis) memperlihatkan bahwa faktor kualitas air terbukti mempengaruhi tingkat vegetasi mangrove dan keanekaragam gastropoda.

Kata Kunci : Ekosistem, Kualitas Air, Korelasi, Pencemaran lingkungan

Mangrove and Bekantan Conservation Areas are located in crowded urban centers with a variety of community activities, including fishing companies, fishing ports, shopping malls, public markets, and residential areas. All this activity in the environment has the potential to cause damage to the mangrove forest environment. The study aimed to determine the mangrove density, gastropod diversity, and correlation of water physical and chemical factors to the mangrove ecosystem environment with the gastropod abundance at Tarakan City KKMB. The research was done at 3 stations selected purposively in the KKMB area of Tarakan. In a predetermined plot the types of mangroves and gastropods are observed and calculated quantities based on their type, observations are made at low tide. The result of the study found 10 mangrove types with the highest relative density (KR) were Rhizopora mucronata type with 44.53 bar/Ha. The gastropod diversity index at KKMB showed a value of 1 indicating moderate diversity, and the Telescopium: as the largest individual reaches 120 individuals. The correlation of physical and chemical factors of water using CCA (Cannonical Coressponce analysis) showed that the quality factors of water have been shown to affect the level of mangrove vegetation and gastropod diversity. Keywords: Reading Comprehension, Students' Difficulties