
Analisis Gaya Bahasa Pada Buku Paguntaka Nyanyian Rakyat Suku Tidung Karya Eva Apriani Dan Siti Sulistyani Pamuji Di Kota Tarakan Kalimantan Utara (Kajian Stilistika)
Pengarang : Noberto - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pemakaian gaya bahasa yang terdapat pada lirik nyanyian rakyat suku Tidung di Kota Tarakan Kalimantan Utara. Data dalam penelitian ini berupa lirik dalam nyanyian rakyat suku Tidung sedangkan sumber data berasal dari masyarakat suku Tidung di Kota Tarakan Kalimantan Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif tinjauan etnografi. Laporan penyajian data, disajikan dengan menggunakan huruf, bukan dalam bentuk angka dan metode penelitian disajikan secara terurai dalam bentuk kata-kata, kalimat, ataupun dalam bentuk paragraf. Data dikumpulkan dengan cara observasi. Kemudian diikuti dengan teknik menyimak, membaca dan catat, yaitu mencatat semua hasil data kedalam tabel penyajian data. Pengumpulan data diakhiri dengan mengelompokkan data berdasarkan gaya bahasa, kemudian dianalisis. Teknik analisis yang dilakukan dengan memberikan interpretasi terhadap data yang berwujud gaya bahasa. Dari 6 lirik nyanyian yang telah dianalisis dengan kajian stilistika dapat diambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan data yang didapatkan yaitu terdapat 30 data gaya bahasa aliterasi yaitu jenis gaya bahasa repetisi yang terdapat pengulangan huruf konsonan dalam lirik nyanyian rakyat suku Tidung. Terdapat 40 data gaya gahasa asonansi yaitu jenis gaya bahasa repetisi berwujud pengulangan huruf vokal yang sama sangat banyak ditemukan dalam lirik nyanyian rakyat suku Tidung. Gaya bahasa repetisi memiliki 7 data, gaya bahasa repetisi merupakan pengulangan frasa atau kata yang sama gaya bahasa ini juga ditemukan dalam lirik nyanyian rakyat suku Tidung. Gaya bahasa anafora memiliki 8 data, gaya bahasa anafora merupakan pengulangan kata depan yang sama di awal kalimat secara berurutan. Gaya bahasa epistrofa memiliki 11 data, gaya bahasa epsitrofa merupakan pengulangan akhir kata yang sama didalam satu kalimat secara berurutan. Gaya bahasa mesodilopsis memiliki 8 data gaya bahasa mesodilopsis merupakan pengulangan kata tengah yang sama dalam satu baris secara berurutan. Gaya bahasa paling dominan yang terdapat dalam lirik nyanyian rakyat suku Tidung di Kota Tarakan Kalimantan Utara yaitu gaya bahasa asonansi sebanyak 40 data karena dalam lirik nyanyian rakyat suku Tidung lebih cenderung pada keindahan dalam penulisan. Sedangkan gaya bahasa yang tidak dominan yaitu gaya bahasa repetisi sebanyak 7 data karena tidak banyak kata yang sama diulangi dalam lirik nyanyian rakyat suku Tidung.
Tidak Tersedia Deskripsi