
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Tematik (IPA, Bahasa Indonesia, SBK) Di Kelas III SDN 002 Sesayap Kabupaten Tana Tidung
Pengarang : Sri Rahayu - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2012XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang hasil belajar Tematik dengan menggunakan model pembelajaran siswa kelas III SD Negeri 002 Sesayap Tahun Ajaran 2011/2012 yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran tematik (IPA, Bahasa Indonesia, SBK). Penelitian ini selama 2 siklus, dimana setiap siklus diaksanakan setiap 2 kali pertemuan.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 002 Sesayap Kabupaten Tana Tidung sebanyak 9 orang. Instrumen penelitian dikembangkan oleh peneliti dalam bentuk tes dan pedoman observasi. Teknik analisa data yang digunakan yaitu statistik deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis deskriptif diperoleh skor rata-rata hasil belajar Tematik sebelum penerapan model pembelajaran tematik (IPA, Bahasa Indonesia, SBK) adalah 59,06. Sedangkan skor rata-rata setiap siklus setelah penerapan model pembelajaran tematik (IPA, Bahasa Indonesia, SBK) adalah 77,53. Nilai rata-rata tersebut mengalami perubahan dari nilai sebelum penerapan model pembelajaran tematik dan nilai sesudah penerapan model pembelajaran tematik (IPA, Bahasa Indonesia, SBK), artinya penerapan model pembelajaran tematik (IPA, Bahasa Indonesia, SBK) dapat meningkatkan hasil belajar Tematik siswa kelas III SD Negeri 002 Sesayap Kabupaten Tana Tidung.
Hasil belajar siswa tiap siklus mengalami peningkatan dan nilai tersebut sudah mencapai standar ketuntasan belajar. Peningkatan tersebut disebabkan karena model pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar serta pemahaman terhadap materi pelajaran sehingga hasil belajarnya lebih baik.
Berdasarkan penelitian ini, dapat dikatakan bahwa Model Tematik (IPA, Bahasa Indonesia, SBK) dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena dalam model ini lebih menekankan kelompok sebagai sarana utama. Hal itu memungkinkan setiap peserta didik belajar dalam kelompok untuk membantu pemahaman masing-masing peserta didik, sehingga terdapat peningkatan nilai secara individual dan kelompok akan mendapatkan nilai tambah terhadap peningkatan nilai individual masing-masing kelompok.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Tematik, Hasil Belajar Siswa
Tidak Tersedia Deskripsi