
Tingkat Adopsi Inovasi Petani Dalam Penerapan Pupuk Organik Pada Tanaman Sawi (Brassica juncea l.) Di Kelompok Tani Smart Harapan Kampung Enam Kota Tarakan
Pengarang : Ridho Handa Hamdani Sidik - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Tanaman hortikultura adalah tanaman yang biasanya ditanam oleh orang dikebun-kebun atau pekarangan rumah, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman obat. Hortikultura berasal dari bahasa Latin, yaitu “hortus” (tanaman kebun) dan “cultura/colere” (budi daya) sehingga dapat diartikan sebagai budi daya tanaman kebun (Janick dalam Ashari, 1995:1). Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani yang ada pada Kelompok Tani SMART HARAPAN, dan mengetahui tingkat adopsi inovasi petani dalam penerapan pupuk organik pada tanaman sawi. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quota sampling jenuh dimana teknik penentuan sampel yang dimana jumlah sampel sudah ditentukan oleh peneliti sebanyak 15 petani. Metode pengumpulan data menggunakan metode obserasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode anilisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, dan analisis skala likert. Dari penelitian diperoleh hasil sebagai berikut : Karakterstik Kelompok Tani Sinar Harapan : Jenis kelamin dominan laki-laki, usia responden dominan usia 25-35 tahun, tingkat pendidikan responden dominan Sekolah Dasar (SD), luas lahan dominan dengan luas 1,1 – 1,5. Tingkat adopsi adopsi inovasi adalah : Tahap kesadaran termasuk dalam kategori Sedang, tahap minat termasuk dalam kategori Sedang, tahap penilaian termasuk dalam kategori Rendah, tahap mencoba termasuk dalam kategori Rendah, dan tahap menerima/menerapkan termasuk dalam kategori Rendah.
Kata Kunci: Tanaman Hortikultur, Pupuk Organik, Adopsi inovasi
Vegetables, fruits, ornamental plants, and medicinal plants are examples of horticultural plants, which are typically cultivated by humans in gardens or yards. Horticulture can be understood as the cultivation of garden plants because the Words "hortus" (garden plants) and "cultura/colere" (cultivation) are Latin in origin (Janick in Ashari, 1995:1). This study aimed to identify the traits of farmers in the SMART HARAPAN Farmer Group and to assess the extent to which farmer innovations in the use of organic fertilizers on mustard plants have been adopted by farmers. Saturated Ouota Sampling, where the researcher had determined the number of samples to be as many as 15 farmers, was the method of selecting the sample employed in this study. Technigues for gathering data that included observation, interviews, and documenting. Likert scale analysis and descriptive analysis were the analytical technigues employed. The investigation produced the following findings: The Sinar Harapan Farmer Group had these traits: Male predominant sex, dominant respondent aged 25 to 35, dominant respondent with elementary school (SD) education, and dominant land area with an area of 1.1 to 1.5 acres. The awareness stage fell into the Medium category, the interest stage into the Moderate category, the assessment stage into the Low category, the trying stage into the Low category, and the receiving/implementation stage into the Lowcategory. This was the adoption level of innovation. Keywords: Horticultural Plants, Organic Fertilizers, Adoption of Innovation