Analisis Kelayakan Usaha Kerupuk Udang di Kecamatan Tarakan Utara | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Kelayakan Usaha Kerupuk Udang di Kecamatan Tarakan Utara

Analisis Kelayakan Usaha Kerupuk Udang di Kecamatan Tarakan Utara

Pengarang : Abdullah Kadir - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kelayakan usaha kerupuk udang di Kecamatan Tarakan Utara. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha kerupuk udang yang ada di Kecamatan Tarakan Utara baik terdaftar di dinas yang terkait maupun tidak. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 6 unit home industry usaha kerupuk udang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh atau teknik sampel sensus dimana semua populasi dijadikan sampel dan data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis pendapatan dan analisis kelayakan finansial.
Berdasarkan hasil penelitian analisis pendapatan diketahui bahwa rata-rata keuntungan atau pendapatan bersih usaha kerupuk udang di Kecamatan Tarakan Utara adalah sebesar Rp.3,362,354 dalam satu bulan. Rata-rata per bungkus sebesar Rp.50,000 sebanyak 100 bungkus per bulan dengan rata-rata penjualan sebesar Rp.5,000,000. Sedangkan untuk perhitungan analisis kelayakan finansial dilihat dari Revenue Cost Ratio (R/C ratio) sebesar 3,05, Benefit Cost of Ratio (BCR) sebesar 2,05, Avarage Rate of Return (ARR) sebesar 62,84%. Berdasarkan kriteria kelayakan yang telah ditentukan dapat dikatakan bahwa usaha kerupuk udang di Kecamatan Tarakan Utara layak untuk dikembangkan.

This study aims to determine the feasibility analysis of shrimp cracker business in Tarakan Utara District. This type of research is descriptive research with qualitative and quantitative approaches. The population in this study were all shrimp cracker entrepreneurs in the District of North Tarakan, both registered in the related department or not. The population in this study amounted to 6 units of home industry shrimp cracker business by sampling using saturated sample techniques or census sample techniques in which all populations are sampled and the data of this study are primary data and secondary data. Analysis of the data used in the study is income analysis and financial feasibility analysis. Based on the results of income analysis research, it is known that the average profit or net income of shrimp cracker business in the District of North Tarakan is Rp.3,362,354 in one month. An average of Rp.50,000 per pack is 100 packages per month with an average sales of Rp.5,000,000. As for the calculation of the financial feasibility analysis seen from the Revenue Cost Ratio (R/C ratio) of 3.05, the Benefit Cost of Ratio (BCR) of 2.05, the Average Rate of Return (ARR) of 62.84%. Based on the predetermined eligibility criteria it can be said that the shrimp cracker business in Tarakan Utara District is feasible to be developed.

Detail Informasi