Inovasi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah merupakan salah satu Adopsi inovasi strategis yang penting dalam meningkatkan produksi padi guna memenuhi kebutuhan beras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi inovasi PTT, mengetahui pengaruh faktor karakteristik petani dan sifat-sifat inovasi terhadap adopsi inovasi teknologi PTT, dan dapat menyusun strategi peningkatan adopsi inovasi PTT padi sawah di kecamatan Sesayap. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang tergabung dalam kelompok tani yang melakukan usahatani padi sawah di Kecamatan Sesayap selama minimal 2 tahun terakhir. Sebagai sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan Metode Purposive Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 57 responden. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani menggunakan alat kuesioner. Analisis data untuk mengetahui tingkat adopsi PTT menggunakan analisis deskriptif dari data kualitatif berupa data ordinal dan data rasio. Untuk mengetahui pengaruh pengaruh faktor karakteristik petani dan sifat inovasi terhadap adopsi inovasi PTT menggunakan alat analisis SEM dengan shoftware Smart PLS versi 4. Untuk strategi peningkatan adopsi menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat adopsi petani terhadap inovasi teknologi PTT secara keseluruhan pada kategori sedang. (2) Pengaruh faktor karakteristik petani dan sifat-sifat inovasi PTT padi sawah terhadap adopsi inovasi (PTT) terbukti memiliki pengaruh yang signifikan. variable karakteristik petani mempunyai pengaruh langsung terhadap variable adopsi PTT sebesar 0.520 variabel karakteristik juga mempunyai pengaruh langsung terhadap variable sifat inovasi sebesar 0.617 variabel sifat inovasi mempunyai pengaruh langsung yang kecil yaitu sebesar 0.381 (3) Analisi SWOT menunjukan bahwa Petani memiliki kekuatan dan peluang dengan nilai tertimbang 0,92 dan 0,86 sehingga berada pada posisi kwadran I sebagai strategi S-O (agresif). Saran yang dapat diberikan adalah (1) Perlunya Kerjasama dan kemitraan intensif dengan berbagai pihak (2) Perlunya pengembangan kapasitas petani sebagai pelaku utama pertanian (3) Perlunya keberpihakan pemerintah terhadap petani (4) Penetapan desa sebagai kawasan yang berbasis komoditi unggulan tertentu. Perlu adanya model dan kajian lainnya dengan variabel yang berbeda.
Kata Kunci: Adopsi, Inovasi, PTT, Sesayap, Strategi

Paddy Integrated Crop Management (ICM) Technology Innovation is one of the vital strategic innovations in increasing rice production to meet rice needs. The purpose of this study was to determine the level of adoption of Integrated Crop Management innovations, to determine the influence of farmer characteristics and innovation traits on the adoption of ICM technology innovations, and to design strategies for increasing the adoption of ICM rice innovations in Sesayap sub- district. The population in this study was all farmers from the farmer community, which has been farming in Sesayap District for the last 2 years. The sample in this study was determined through the purposive sampling method with 57 samples. The study data were primary and secondary. Primary data was obtained through direct interviews with farmers using a questionnaire. Data analysis to determine the level of ICM adoption used descriptive analysis of qualitative, ordinal, and ratio data. To determine the influence of farmer characteristics and the innovative nature on the adoption of ICM innovations using SEM analysis with Smart PLS software version 4, and for strategies to increase adoption using SWOT analysis. The study results showed that (1) the level of farmer adoption of ICM technology innovation as a whole is in the moderate category. (2) The influence of farmer characteristics and the innovative nature on the adoption of innovation signifies a significant influence, where a confidence level is 97.5% with a t-value higher than 1.96, t- values of 4,911, 10,247, and 3,589. (3) SWOT analysis defined that farmers possess strengths and opportunities with a weighted value of 0.92 and 0.86, so it is in quadrant I as an S-O (progressive) strategy. Addressed suggestions are (1) building intensive cooperation and partnership with various parties; (2) providing farmer capacity development as the main actors in agriculture; (3) having the government's support for farmers; and (4) the village designation as a certain superior commodity area. Keywords: Technology Adoption, Innovation, ICM, Strategy