
Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Melalui Pendekatan Bermain Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Siswa Kelas V SDN 009 Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung
Pengarang : Migun Hadi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2012XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar melalui pendekatan permainan dalam pembelajaran pendidikan jasmani bagi siswa kelas V di SD Negeri 009 sesayap hilir... Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa SDN Negeri 009 Sesayap Hilir. jumlah penelitian dilakukan 22 siswa kelas V dengan jumlah laki-laki 15 orang sedangkan perempuan 7 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lari, berjalan, melompat, meloncat, untuk mengukur kekuatan gerak dasar siswa SDN 009 Sesayap Hilir.
Dengan melihat data siklus II, terjadi peningkatan pada nilai rata-rata kelas yang sebelumnya pada pembelajaran awal lari 50 meter hanya 67.78% sedangkan pada siklus II mencapai 71.50%, untuk lari 600 meter siklus 1 hanya 67.37% sedangkan untuk siklus 2 mencapai 74.63%, untuk berjalan 20 menit pada siklus 1 hanya 62.3, sedangkan untuk siklus 2 mencapai 75.00, untuk melompat pada siklus 1 hanya 65.91, sedangkan pada siklus 2 mencapai 73.25, untuk meloncat pada siklus 1 hanya 65.91, sedangkan untuk siklus II mencapai 72.33 . Dengan demikian tingkat ketuntasan siswa pada siklus II ini sebesar 73.34% yang sebelumnya pada siklus I hanya 66.28%. Sehingga perbaikan pembelajaran pada siklus II ini telah mengalami ketuntasan dalam pembelajaran.
This Study aims to improve basic motion through games approach in teaching physical education for students in the fifth grade at SDN 009 Sesayap Hilir. The population research is all of the student at SDN 009 Sesayap Hilir. Total of research conducted at 22 fifth grade students consisting of 15 men and 7 women. The data collection techniques using running, walking, jumping, leaping, to measure the strength of the basic motion of students at SDN 009 Sesayap Hilir. By Looking at the second cycle of data, there is an enhance in the average value of the previous class at the beginning of learning running 50 meters only 67.78 % while in the second cycle gained 71.50 %, for running 600 meter first cycle only 67.37 % while for second cycle gained 74.63 %, for walking 20 minutes in first cycle only 62.3, whereas for second cycle gained 75.00, for jumping in first cycle only 65.91, while in second cycle gained 73.25, for leaping in first cycle only 65.91, while for the second cycle gained 72.33. Thus, the mastery level of students at the second cycle is 73.34 % while previously at the frist cycle was only 66.28 %. So, the improvement of learning at the second cycle has success.