Kesulitan umum yang dialami oleh siswa SD adalah ketika mereka harus menulis pentun, karena dalam pelajaran menulis pantun siswa harus melihat dan menyesuaikan dengan ciri-ciri pantun yang ada.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan menulis puisi dengan menggunakan Metode pembelajaran Explicit Intruction. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan menulis siswa terutama dalam menulis pantun sehingga siswa terampil dalam menulis.
Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas. Subejek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 001 Sesayap. Data yang diperoleh dari instrument tes unjuk kerja siswa yang berupa hasil menulis pantun siswa dan instrument nontes berupa pedoman observasi, dan pedoman wawancara. Selanjutnya, data dianalisis secara kuantatif dan kualitatif.
Berdasarkan analisis data penelitian, disimpulakan bahwa dengan menggunakan Metode Expicit Intruction kemampuan siswa dalam menulis pantun meningkat. Peningkatan ini dapat dilihat pada hasil tes pratindakan yaitu sebelum tindakan penelitian dilakukan, menunjukkan bahwa rata-rata skor yang dicapai 54,2. Setelah tindakan hasil rata-rata yang diperoleh 63,8 pada siklus I ,siklus 2 71,66.
Dari hasil analisis data pada penelitian ini, hasil tes pratindakn yang diperoleh siswa dengan rata-rata kelas dari nilai 54,2 yang termasuk dalam kategori kurang. Selanjutnya hasil setelah tindakan siklus 1 dengan nilai rata – rata 63,8 dengan kategori cukup, dan pada siklus 2 menjadi 71,66 dengan kategori baik. Dengan demikian terjadi peningkatan kategori dari kurang menjadi cukup, akhirnya menjadi baik.. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, saran yang dapat direkomendasikan antara lain. 1). Seseorang guru hendaknya kreatif dalam menentukan pendekatan, strategi, maupun metode dalam pembelajaran menulis sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dalam menulis, 2). Guru hendaknya menggunakan Metode Expicit Intruction dalam menulis, 3). Para siswa hendaknya banyak berlatih menulis dengan banyaknya berlatih akhirnya menjadi terampil dalam menulis.

Kata Kunci: Keterampilan, Membaca Pantun, Metode STAD

Common difficulties experienced by primary school students is when they must write Pantun, because in poem writing lesson, students should see and adjust the characteristics of the existing Pantun. The purpose of this study was to determine the increase in write Pantun using learning model explicitly Instruction. The benefit of this research is to improve students' writing skills, especially in writing a poem so that students are skilled in writing. This study uses classroom action research design. The subjects of this study were 001 fourth grade students of SDN Sesayap. Data obtained from the test instrument performance of students in the form of Pantun student writing outcomes and nontest instruments such as observation and interview guides. Furthermore, the data were analyzed quantitatively and qualitatively. Based on data analysis, it was concluded that by using the model of explicit instruction in the students' ability to write Pantun increases. This increase can be seen in the test results pre-action, that is, before the action research carried out shows that the average score is 54.2. After the action the average yield obtained 63.8 in cycle 1, cycle 2 was 71.66. From the analysis of the data in this study, the test results obtained pre-action students with an average value of 54.2 rat class are included in the category of less, then the result after the action cycle 1 with an average value of 63.8 with enough categories and the cycles 2 to 71.66 with both categories. Based on these results, suggestions can be recommended include: 1). A teacher should be creative in determining the approach, strategies, and methods in teaching writing to improve learning outcomes in writing. 2). Teachers should use explicit models intruction in writing, 3). The students should practice writing a lot, with many eventually practicing skilled in writing. Keywords: Writing Pantun, Explicit Instruction