Pengembangan E-Modul Sebagai Salah Satu Sumber Belajar Biologi Pada Materi Sel Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengembangan E-Modul Sebagai Salah Satu Sumber Belajar Biologi Pada Materi Sel Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tarakan

Pengembangan E-Modul Sebagai Salah Satu Sumber Belajar Biologi Pada Materi Sel Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tarakan

Pengarang : Nurul Atika - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan e-modul pada materi sel dimadrasah aliyah negeri (MAN) Tarakan yang dikembangkan berdasarkan hasil validasi ahli materi, ahli desain, ahli bahasa, ahli praktisi, serta untuk mengetahui respons siswa pada uji coba pengembangan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang mengacu pada model ADDIE dikembangkan oleh dick and carry (1996) yang telah dimodifikasi hanya sampai 3 tahap yaitu : 1) analyze (analisis), 2) design (desain), 3) develop (pengembangan). Uji coba lapangan 3 tahap yaitu : 1) uji coba perorangan, 2) uji coba skala kecil, 3) uji coba skala besar. Dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas XI di madrasah aliyah negeri (MAN) Tarakan yang telah melewati materi sel. Sumber belajar e-modul dikategorikan sangat baik oleh ahli materi dengan persentase 86%, sumber belajar e-modul dikategorikan sangat baik oleh ahli bahasa dengan persentase 88%, sumber belajar e-modul dikategorikan sangat baik oleh ahli desain dengan persentase 85%, sumber belajar emodul dikategorikan sangat baik oleh ahli praktisi/ guru bidang studi dengan persentase 95%. Serta respons siswa terhadap sumber belajar e-modul yaitu pada uji coba perorangan yaitu sangat baik dengan persentase 91%, skala kecil yaitu sangat baik dengan persentase 88%, dan skala besar yaitu baik dengan persentase 63%. Dari hasil analisis data secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sumber belajar e-modul merupakan sumber belajar yang sangat baik digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran di kelas pada materi sel.

This study aimed to determine the feasibility of the e-module on cell material at the Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tarakan which was developed based on the validation results of material experts, design experts, linguists, practitioner experts, and to know student's responses in the trials stage. This research was a Research and Development (R&D) refers to the ADDIE model developed by Dick and Carry (1996) and then has been modified only up to 3 stages, namely: 1) analysis, 2) design, and 3) development. The 3-stage field trial, namely: 1) individual trial, 2) small-scale trial, 3) large-scale trial. The research subject, namely class XI students at the Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tarakan who have passed cell material. The e-module learning resource is categorized as very good by material experts with a percentage of 86%, the e-module learning resource is categorized as very good by language experts with a percentage of 88%, the e-module learning resource is categorized as very good by design experts with a percentage of 85%, e-module learning resource is categorized as very good by expert practitioners/teachers with a percentage of 95%. The student responses to e-module learning resource in individual trials are categorized as very good with a percentage of 91%, the small scale is categorized as very good with a percentage of 88%, and the large scale is categorized as good with a percentage of 63%. From the results of the whole data analysis, it can be concluded that the e-module learning resource is an excellent learning resource used to support learning activities in class on cell material.

Detail Informasi