Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Rumput Laut (Studi Kasus Di Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat Kabupaten Nunukan) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Rumput Laut (Studi Kasus Di Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat Kabupaten Nunukan)

Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Rumput Laut (Studi Kasus Di Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat Kabupaten Nunukan)

Pengarang : Darwin Rante - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Pengembangan budidaya rumput laut di Indonesia memiliki potensi dan peran strategis meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Produksi rumput laut Indonesia mampu memberikan kontribusi terbesar pada sektor perikanan. Pada penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dalam pengembangan usaha budidaya rumput laut (2) Mengetahui strategi alternatif pengembangan usaha budidaya rumput laut di Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan. Metode penentuan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Random Sampling dan dalam penelitian ini penulis mengambil 25% dengan jumlah populasi sebanyak 123 KK (kartu keluarga) sehingga sampel atau responden yang diambil sebanyak 30 petani. Analisis dalam penelitian ini yaitu analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Hasil dari analisis SWOT yaitu strategi agresif yang berada pada kuadran I dengan nilai pada sumbu X 0,06 dan Y 0,88. Strategi alternatif yang dapat dilakukan untuk pengembangan usaha budidaya rumput laut di Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan yaitu (1) Memanfaatkan potensi laut sebagai lahan budidaya rumput laut secara optimal (2) Pembentukan kelompok kepada petani rumput laut yang didampingi oleh penyuluh perikanan (3) Memberikan pelatihan dan pendampingan secara bertahap kepada pembudidaya rumput laut.
Kata Kunci: Budidaya Rumput Laut, Strategi, dan SWOT

The development of seaweed cultivation business in Indonesia has the potential and strategic role to improve the welfare of the community. Seaweed production in Indonesia is able to provide the largest contribution to the fisheries sector. The purposes of the research were (1) to determine the internal and external factors that contribute to the strengths and weaknesses and opportunities and threats in the development of seaweed cultivation business, (2) to determine alternative strategies for developing seaweed cultivation businesses in Tanjung, West Nunukan, Nunukan Regency. The sample selection technique used purposive sampling. The researcher took 25% with a population of 123 families. The total sample or respondents were 30 farmers. The analysis in this research was SWOT (Strength, Weakness, Opportunity. Threat) analysis. The result of the SWOT analysis is an aggressive strategy in quadrant I with a value on the X axis of 0.06 and Y of 0.88. The alternative strategies that can be used for the development of seaweed cultivation business in Tanjung, West Nunukan, Nunukan Regency were (1) Utilizing the potential of the sea as a seaweed cultivation area optimally (2) Forming groups for seaweed farmers guided by fisheries extension workers (3) Providing training and mentoring gradually to seaweed farmers. Keywords: Seaweed Cultivation, Strategy, SWOT Analysis

Detail Informasi