Analisis Karakteristik Dan Laju Angkutan Sedimen Total Saluran Rawasari Indah Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Karakteristik Dan Laju Angkutan Sedimen Total Saluran Rawasari Indah Kota Tarakan

Analisis Karakteristik Dan Laju Angkutan Sedimen Total Saluran Rawasari Indah Kota Tarakan

Pengarang : Jean Timoti - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Embung sebagai salah satu bangunan air yang memiliki beragam fungsi, diantaranya sebagai tampungan atau cadangan air. Embung Rawasari Indah merupakan salah satu dari 5 embung yang ada di Kota Tarakan, dimana saat ini saluran yang mengarah ke embung Rawasari Indah mengalami pendangkalan dikarenakan proses sedimentasi, sehingga dapat menyebabkan debit air yang mengalir ke arah embung menjadi tidak optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan karakteristik dan debit angkutan sedimen total pada saluran Rawasari Indah serta memperoleh perbandingan dari dua metode perhitungan angkutan sedimen total pada saluran Rawasari Indah, dengan menggunakan metode Engelund and Hansen’s, dan metode Laursen. Berdasarkan hasil uji laboratorium, klasifikasi sedimen didominasi oleh pasir halus dengan ukuran butiran berkisar 0,25 mm-0,125 mm, kemudian disusul oleh pasir sangat halus dengan ukuran butiran berkisar 0,125 mm-0,0625 mm dan pasir sedang dengan ukuran butiran berkisar 0,5 mm-0,25 mm. Hasil dari penelitian yang didapatkan nilai rata-rata laju angkutan sedimen pada metode Engelund and Hansen’s sebesar 1,3830 ton/tahun, metode Laursen sebanyak 2,0001 ton/tahun. Berdasarkan hasil perhitungan dengan nilai terbesar, metode Laursen dipilih sebagai tolak ukur dalam perhitungan angkutan sedimen ini.

Kata Kunci : karakteristik sedimen, laju angkutan sedimen total, metode Engelund and Hansen’s, metode Laursen

A reservoir can be regarded as a type of water structure that has numerous functions. One of these is serving as a water reserve. Rawasari Indah Reservoir is one of the five structures in Tarakan City that currently has a sedimentation process that is causing the channel leading to the reservoir to silt up. This can affect the flow of water toward the reservoir is not optimal. The objectives of this research were to determine the characteristics and discharge of total sediment transport in Rawasari Indah channel, and to obtain a comparison of the two total sediment transport calculation methods in Rawasari Indah channel, employing Engelund and Hansen's method and Laursen's method. Based on laboratory test results, the sediment classification was dominated by fine sand with grain sizes ranging from 0.25 mm- 0.125 mm, followed by very fine sand with grain sizes ranging from 0.125 mm- 0.0625 mm and medium sand with grain sizes ranging from 0.5 mm-0.25mm. The results of the research showed that the average sediment transport rate of Engelund and Hansen's method was 1.3830 tons/year, while that of Laursen's method was 2.0001 tons/year. Based on the calculation results with the largest value, Laursen's method was chosen as the benchmark in calculating this sediment transport. Keywords : Sediment Characteristics, Total Sediment Transport And Hansen's Method, Laursen's Method

Detail Informasi