Bentuk Dan Makna Kata Ulang Bahasa Dayak Tenggalan Di Desa Mansalong Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (Kajian Morfologi) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Bentuk Dan Makna Kata Ulang Bahasa Dayak Tenggalan Di Desa Mansalong Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (Kajian Morfologi)

Bentuk Dan Makna Kata Ulang Bahasa Dayak Tenggalan Di Desa Mansalong Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (Kajian Morfologi)

Pengarang : Ayu Putri Dahlia - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan makna kata ulang dalam bahasa Dayak Tenggalan di Desa Mansalong. Data berupa bentuk dan makna kata ulang dalam bahasa Dayak Tenggalan. Sumber data penelitian ini adalah masyarakat Desa Mansalong yang bertempat tinggal di Rt 01 dan Rt 03 yang telah dipilih menjadi narasumber dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya reduplikasi atau kata ulang yang terdiri atas 3 bentuk kata ulang, yaitu kata ulang utuh, kata ulang sebagian dan kata ulang berimbuhan dengan masing-masing perolehan, yaitu kata ulang utuh 22, kata ulang sebagian 5, kata ulang berimbuhan 8. Sedangkan makna kata ulang terdiri atas 4 klasifikasi, yaitu kata ulang bermakna “banyak” 4, kata ulang bermakna “perbuatan” 3, kata ulang bermakna “agak” 1, dan kata ulang bermakna intensif “kualitatif” 3 yang berasal dari 3 narasumber di Desa Mansalong. Jumlah keseluruhan data yang diperoleh dari penelitian kata ulang Bahasa Dayak Tenggalan di Desa Mansalong sebanyak 35 data reduplikasi. Dari ketiga klasifikasi ini, Kata ulang utuh lebih dominan daripada kata ulang yang lainnya, alasannya terdapat banyak pengulangan utuh yang digunakan dalam berkomunikasi sehari-harinya.

Kata Kunci : Reduplikasi, Bahasa Dayak Tenggalan, Morfologi.

The objective of this study was to find out the form and meaning of word repetition of Dayak Tenggalan language in Mansalong Village. The data consisted of the form and meaning of word repetition of Dayak Tenggalan language. The data sources were the community of Mansalong Village who lived in RT 01 and RT 03, in this case, 3 key informants were taken in this study. The data were collected using interview, recording, and not-taking techniques. The data were then analyzed using agih method with the direct element division technique. The results of the study indicated that there were reduplications or repetitions consisting of 3 forms of repetition, namely complete repetition, parcial repetition, and repetition with prefix in which each form was found 22 complete repetitions, 5 partial repetitions, and 8 repetitions with prefix. Meanwhile, the meaning of repetition consisted of 4 classifications, namely repetition which meant “many” 4, repetition which meant “action” 3, repetition which meant “somewhat” 2, and repetition which meant intensive “qualitative” 3. The total amount of data obtained from Dayak Tenggalan language in Mansalong Village was 35 word repetitions. Of these three classifications, complete repetition was more dominant than other repetitions. This was because there were many complete repetitions uttered in everyday commuications. Keywords: Reduplication or repetition, Dayak Tenggalan Language, Morphology

Detail Informasi