Kelayakan Usaha Tani Sarang Burung Walet Di Kelurahan Tanjung Selor Hilir Kabupaten Bulungan (Studi Kasus Sarang Burung Walet Milik Bapak Mudhrad) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Kelayakan Usaha Tani Sarang Burung Walet Di Kelurahan Tanjung Selor Hilir Kabupaten Bulungan (Studi Kasus Sarang Burung Walet Milik Bapak Mudhrad)

Kelayakan Usaha Tani Sarang Burung Walet Di Kelurahan Tanjung Selor Hilir Kabupaten Bulungan (Studi Kasus Sarang Burung Walet Milik Bapak Mudhrad)

Pengarang : Natalia - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian tentang kelayakan usahatani sarang burung walet di Kelurahan Tanjung Selor Hilir Kabupaten Bulungan (studi kasus sarang burung walet milik Bapak Mudhrad), dengan bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan yakni untuk mengetahui total biaya, penerimaan, pendapatan, serta analisis Kelayakan Usahatani Sarang Burung Walet yang dapat ditentukan melalui RC Ratio dan BC Ratio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang digunakan dalam tesis ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: pertama, total biaya yang dikeluarkan pada usahatani sarang burung walet selama 6 Tahun sebesar Rp. 118.718.334, dengan penerimaan sebesar Rp. 484.000.000, dan pendapatan sebesar Rp. 365.281.666. Kedua, erdasarkan analisis kelayakan usaha yang dilakukan melalui 2 indikator yaitu R/C Ratio ddan B/C ratio layak untuk diusahakan.
Kata Kunci: Biaya, Pendapatan, Kelayakan Usahatani, Sarang Burung Walet

Swallows are one of the most valued biological resources, both from fauna ecology and scientific development. The research on the feasibility of swallow nests farming in Tanjung Selor Hilir, Bulungan Regency (case study of swallow nest belongs to Mr. Mudhrad) with the aim of answering two questions, namely to find out the total cost, revenue, income, and analysis of the feasibility of swallow nests farming that can be determined through RC Ratio and BC Ratio. The method used in this research was descriptive. The data used consisted of primary data and secondary data. The results of the research showed that: first, the total costs incurred in swallow nests farming for 6 years at Rp. 118,718,334, with an revenue of Rp.484,000,000, and an income of Rp. 365,281,666. Second, an analysis of the Business feasibility conducted through RC Ratio and BC Ratio is in the good category. Keywords: Cost, Income, Revenue, feasibility of swallow nests farming

Detail Informasi