
Kelayakan Finansial Usaha Sarang Burung Walet Di Kelurahan Tanjung Selor Hulu Kabupaten Bulungan (Studi Kasus Sarang Burung Walet Milik Bapak Bogo)
Pengarang : Mega Anggraeni - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Budidaya sarang burung walet mempunyai dampak bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah khususnya Kelurahan Tanjung Selor Hulu Kabupaten Bulungan kontribusi yang diberikan dari hasil budidaya sarang burung walet dapat berpengaruh secara sosial ekonomi, dan budaya, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha Sarang burung bapak Bogo dan kelayakan finansial usaha sarang burung walet bapak bogo di Kelurahan Tanjung Selor Hulu Kabupaten Bulungan. Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan adalah analisis kelayakan finansial yang terdiri dari Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C), dan Payback period (PP). Metode penentuan sampel menggunakan Purposive sampling dengan jumlah responden 1 orang pengusaha sarang burung walet dengan kriteria telah menjalankan usaha 6 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan usaha sarang burung walet milik bapak Bogo. dan usaha sarang burung walet Bapak Bogo memperoleh pendapatan sebesar Rp 154.687.000 dan penerimaan sebesar Rp 261.000.000 Net Present Value (NPV) yang diperoleh dari penelitian ini sebesar Rp 138.379.469 > 1, maka usaha layal dijalankan. Internal Rate of Return (IRR) yang diperoleh sebesar -29% >8%, maka usaha sarang burung walet layak untuk dijalankan. Gross B/C yang diperoleh 2.12 >1 maka usaha sarang burung walet layak untuk dijalankan. Payback Period (PP) yaitu selama 6 tahun jangka waktunya yang diperlukan agar dana investasi dapat diperoleh kembali.
Kata kunci: Budidaya Sarang Burung Walet, Pendapatan, Kelayakan Finansial
The cultivation of swallow's nests has an effect on regional economic development, particularly in Tanjung Selor Hulu Village, Bulungan Regency. The swalow's nest cultivation has contributed and influenced socially, economically and culturally. This study sought to ascertain the profitability of Mr. Bogo's swallow's business in Tanjung Selor Hulu Village, Bulungan Regency, as well as its incon. The data analysis methods used to answer the objective were financial feasibility analysis consisting of Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C), and Payback period (PP), Purposive sampling was used to choose the sample, and one swallow's nest entrepreneur who had been in business for six years was selected as a respondent. The results of this study showed that Mr. Bogo's swallow nest business earned Rp. 154,687,000 and Rp. 261,000,000 in revenue. The Net Present Value (NPV) obtained from this study was IDR 138,379,469 > 1, so the business was worth running. The Internal Rate of Return (IRR) obtained was -29% > 8%, so the swallow's nest business was feasible to run. The gross B/C obtained was 2.12 > 1, so the swallow's nest business was feasible to run. The required Payback Period (PP) was 6 years so that the investment funds could be recovered. Keywords: Swallow's nest cultivation, income, financial feasibility