
Studi Kualitas Air Di Kawasan Habitat Kepiting Bakau (Scylla sp) Perairan Muara Sungai Kayan Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara
Pengarang : Iwan Arianto - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017XML Detail Export Citation
Abstract
Studi tentang kualitas air di kawasan habitat kepiting bakau (Scylla sp) di laksanakan di Perairan Muara Sungai Kayan Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian ini di lakukan dari Bulan November 2016 – Desember 2016, dengan tujuan untuk mengetahui kondisi perairan di habitat kepiting bakau dengan mengetahui beberapa parameter baik secara fisika, kimia, dan Biologi. Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi baru kepada mahasiswa lainnya dan menjadi referensi untuk para peneliti selanjutnya. Metode penelitian dilakukan dengan membagi titik lokasi sebanyak 12 stasiun penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran, pengambilan sampel di lapangan, dan tahap pengujian sampel di laboratorium. penelitian ini di lakukan pada saat kondisi fase bulan Spring tide dan Neap tide. Dalam metode penelitian di lapangan dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan. Dalam 1 kali pengulangan tersebut dilakukan selama 2 hari. Dalam 1 hari, penelitian tersebut melakukan proses pengukuran dan pengambilan sampel sebanyak 2 kali, di tiap lokasi yang berbeda. Bedasarkan dari hasil pengukuran parameter kualitas air baik secara fisik-kimia dari 12 stasiun penelitian tersebut dapat dijelaskan bahwa kondisi perairannya sudah mulai tercemar oleh adanya limbah, namun tingkat pencemarannya tidak terlalu tinggi. Jadi bisa dikatakan bahwa kondisi kualitas air pada masing-masing lokasi di perairan tersebut masih masuk pada nilai kisaran yang baik untuk daya hidup kepiting bakau di perairan. Selain itu, dilihat dari hasil analisa parameter biologi (plankton) di perairan baik jenis fitoplankton dan zooplankton pada masing-masing lokasi penelitian tersebut, masih terbilang kisaran yang cukup baik untuk kebutuhan makanan bagi kepiting bakau (Scylla sp). Jadi dengan adanya kondisi kualitas air dan biologi yang berbeda di tiap lokasi pengamatan, dapat dipastikan perairan tersebut berpengaruh pada keberadaan atau jumlah populasi kepiting bakau (Scylla sp).
Kata kunci: Kualitas Air, Kepiting Bakau (Scylla sp), Sungai Kayan
Study about the water quality in mangrove crabs habit (Scylla sp). Conducted in Estuary of Kayan River Bulungan regency, north Kalimantan province. This research was done in November 2016 through September 2017 with the purpose to know the water condition for the mangrove crabs in habit by determining what parameter physically, chemically, and biologycally. Hopefully this research can share new information to the other students and become reference for the next researchers. The research method was conducted by dividing the location points for twelve research stations. As for method used in this research was measurement, sample intake on field, and sample examination phase in laboratory. This research was conducted at the time of Spring tide and Neap tide phase condition. In the research on field was conducted for three repetitions. In once repetition, it was conducted for two days. In one day, the research was conducted by measurement and sample intake process for twice in each different location. According to result of water quality parameter physically and chemically to the mangrove crabs habit from the 12 stations of the research can be explained that the water location condition has been polluted by the waste, but the pollution intensity is not to hight. So it can be said that the water quality condition of each location is still entering on good ravenge of values for the mangrove crabs ecology in the water. Becide that, from the analysis of biologically (planktons) in the water of both phytoplanktons and zooplankton in research location was still good enough for consumption needs for the mangrove crabs (Scylla sp). So, by the value of water quality parameter result and biologycally in each observation location, can influence to the exsistence or number of mangrove crabs (Scylla sp) population. Keywords: Water quality, crabs (Scylla sp), Kayan River