Analisis Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa) Di Desa Karang Agung Kec. Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa) Di Desa Karang Agung Kec. Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan

Analisis Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa) Di Desa Karang Agung Kec. Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan

Pengarang : Sahabudin - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Secara umum pemanfaatan barang dan jasa lingkungan secara keberlanjutan tidak terlepas dari aspek ekologi, dan ekonomi, sedangkan untuk keberlanjutan usahatani padi sawah di kembangkan menjadi aspek ekologi, ekonomi, sosial, teknologi dan kelembagaan. Pertanian berkelanjutan adalah pembangunan di bidang pertanian yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan serta mengetahui keberlanjutan usaha tani padi dari segi dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi sosial, dimensi teknologi, dimensi kelembagaan dan apa saja atribut yang sensitif yang bisa mempengaruhi kebelanjutan usahatani padi sawah di Desa Karang Agung Kecamatan Tanjung Palas Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Rapfish melalui pendekatan Multidimensional Scaling (MDS), Leverage Analysis, dan Monte Carlo. Penelitian ini dilakukan di desa Karang Agung Kecamatan Tanjung Palas Utara menggunakan teknik purposive sampling yanng memiliki kriteria tertentu dan menggunakan qouta sampling dengan jumlah responden 100 orang. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Adapun hasil dari analsis penelitian ini yaitu berdasarkan indeks keberlanjutan usahatani padi sawah di desa Karang Agung kecamatan Tanjung Palas Utara memperoleh indeks sebesar 50,98 dengan kategori cukup berkelanjutan. Adapun hasil indeks dari masing-masing dimensi yaitu pada dimensi ekologi sebesar 50,5 berkategori cukup berkelanjutan, ekonomi sebesar 48,7 berkategori kurang berkelanjutan, sosial sebesar 67,6 berkategori cukup berkelanjutan, tekonologi sebesar 53,6 berkategori cukup berkelanjutan dan kelembagaan sebesar 41,3 berkategori kurang berkelanjutan. Atribut dalam penelitian ini sebanyak 42 atribut sedangkan yang digunakan dari lima dimensi keberlanjutannya hanya terdapat 26 atribut yang sensitif.
Kata Kunci: Usahatani Padi Sawah, Pertanian Berkelanjutan, Atribut Sensitif

In general, the utilization of environmental goods and services in a sustainable manner is inseparable from ecological and economic aspects, while the sustainability of paddy rice farming is developed into ecological aspects, economic, social, technological, and institutional aspects. Sustainable agriculture is development in agriculture that fulfills the present needs without reducing the ability of future generations to fulfill them. This study aimed to explain and determine the sustainability of rice farming in terms of ecological, economic, social, technological, and institutional dimensions and what were the sensitive attributes that can affect the sustainability of paddy rice farming in Karang Agung Village, North Tanjung Palas Sub-district. The method used in this study is the Rapfish method through the Multidimensional Scaling (MDS), Leverage Analysis, and Monte Carlo approaches. This research was conducted in the village of Karang Agung, North Tanjung Palas Sub-district, using a purposive sampling technique with certain criteria and using 100 respondents as quota sampling. The data used were primary and secondary data. The results of this research analysis are based on the sustainability index of paddy rice farming in Karang Agung village, North Tanjung Palas sub-district, obtaining an index of 50.98 in the sustainable enough category. The index results for each dimension were the ecological dimension of 50.5 which is sustainable enough. The economic category is 48.7 which is less sustainable, the social category is 67.6 which is sustainable enough, the technology category is 53.6 which is sustainable enough, and the institutional category is 41. 3 is in the less sustainable category. There were 42 attributes in this study, while from the five dimensions of sustainability were used, only 26 attributes that are sensitive. Keywords: Paddy Rice Farming, Sustainable Agriculture, Sensitive Attributes

Detail Informasi