
Simbol Dan Makna Dalam Upacara Adat Kematian Suku Dayak Kenyah Sub Suku Lepo' Tau Di Desa Teras Nawang Kalimantan Utara (Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce)
Pengarang : Irene Davenska Daud - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbol budaya dalam upacara adat kematian Suku Dayak Kenyah sub Suku Lepo’ Tau di desa Teras Nawang, Kalimantan Utara kajian semiotik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini secara umum yaitu untuk menganalisis, menjelaskan dan mendeskripsikan simbol dan makna yang terdapat dalam upacara adat kematian yang dilakukan oleh suku dayak kenyah lepo’ tau di desa Teras Nawang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik wawancara, rekam, catat, dokumentasi dan membuat kesimpulan berdasarkan data. Jumlah data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah 21, data dari penelitian terdiri dari 1 data berupa nyanyian, 4 data berupa warna, 1 data berupa ukiran, 1 data berupa pahatan, 14 data berupa benda. Dari hasil pemaknaan secara semiotik dengan menggunakan teori Pierce yaitu segitiga makna, maka dapat disimpulkan bahwa data yang berada pada upacara adat kematian memiliki maknanya masing-masing. Kata Kunci: Makna, Upacara Adat, Dayak Kenyah, Teras Nawang, Semiotika.
This research aimed to describe the meaning of cultural symbols in the traditional death ceremony of the Dayak Kenyah tribe of the Lepo' Tau tribe in the village of Teras Nawang, North Kalimantan. This was a semiotic study. This study employed descriptive qualitative research as its mode of inquiry. The purpose of this research in general was to analyze, explain and describe the symbols and meanings contained in the traditional death ceremony performed by the Dayak Kenyah Lepo' Tau tribe in Teras Nawang village. In this study, data were gathered through interviewing, recording, documentation, and drawing inferences from the data. The number of data collected in this research was 21. They were made up of 1 data represententing singing, 4 represententing color, 1 representing carving, 1 representing sculpting, and 14 representing things. it was possible to infer that the information in the funeral had its own meaning based on the findings of semiotic interpretation utilizing Pierce's theory, which was the meaning of meaning. Keywords : Meaning, Traditional Ceremony, Dayak Kenyah, Teras Nawang, Semiotics