Etnomatematika Pada Kebudayaan Masyarakat Enrekang Duri Dan Pemanfaatan Dalam Pembelajaran Matematika | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Etnomatematika Pada Kebudayaan Masyarakat Enrekang Duri Dan Pemanfaatan Dalam Pembelajaran Matematika

Etnomatematika Pada Kebudayaan Masyarakat Enrekang Duri Dan Pemanfaatan Dalam Pembelajaran Matematika

Pengarang : Kurnia - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur matematika yang ada pada kebudayaan Masyarakat Enrekang Duri, Desa Latimojong, Dusun Karang, Sulawesi Selatan khususnya pada Alat Musik Bambu Bas dan Anyaman Baka dan mengetahui pandangan siswa apabila kebudayaan masyarakat Enrekang Duri dijadikan rangkuman materi matematika berbasis budaya dalam pembelajaran di Sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif pendekatan studi kasus serta peneliti melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah memperoleh data yang diinginkan peneliti melakukan pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Adapun unsur matematika yang terdapat dalam kebudayaan masyarakat Enrekang Duri khusunya pada Alat Musik Bambu Bas dan Anyaman Baka merepresentasikan dari bentuk lingkaran, persegi panjang, sudut lancip, tabung, jajar genjang, belah ketupat dan aritmatika sosial. Selain itu, adapun tanggapan siswa SMP apabila Etnomatematika pada kebudayaan Masyarakat Enrekang Duri, Desa Latimojong, Dusun Karangan, Sulawesi Selatan dijadikan pembelajaran matematika berbasis budaya di Sekolah yakni mereka merasa cukup mudah dalam mengerjakan latihan soal yang diberikan pada saat mengerjakan latihan menggunakan etnomatematika pada saat pembelajaran di Sekolah.

Kata Kunci: Alat Musik Bambu Bas, Anyaman Baka, Etnomatematika

This research aims to investigate the mathematical element that exist in the culture of the Enrekang Duri Community, Latimojong Village, Karang Hamlet, South Sulawesi, especially in the Bamboo Bas Musical Instrument and Baka Wickerwork and to describe the students’ point of view if the culture of the Enrekang Duri Community is used as a summary of culture-based mathematics learning at school. The type of research used was qualitative research with a case study approach by conducting observations, interviews, and documentation. After finding the data, the researcher checked the validity of the data by using the triangulation method. The mathematical elements contained in the culture of the Enrekang Duri Community, especially in the Bamboo Bas and Woven Baka Musical Instruments, represent the shape of a circle, rectangle, acute, angle, tube, parallogram and rhombus. Meanwhile, students’ point of view related to Ethnomathematics in the culture of the Enrekang Duri Community, Latimojong Village, Karangan Hamlet, South Sulawesi, namely they were easy to understand the summary of the material that used Ethnomathematics during learning at school. Keywords: Bamboo Bas Musical Instrument, Baka Webbing, Ethnomathematics

Detail Informasi