
Analisis Aspek Mikrobiologis Dan Uji Organoleptik Pada Dua Jenis Produk Abon Ikan Bandeng Sebagai Olahan Lokal Di Kota Tarakan Dan Penerapannya Pada Pembelajaran Biologi
Pengarang : Dita Twi Urmadani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1). Menguji cemaran mikroorganisme; 2). Melakukan uji organoleptik pada dua jenis produk abon ikan bandeng yang merupakan olahan lokal di Kota Tarakan; dan 3). Mengidentifikasi potensi penerapannya dalam Pembelajaran Biologi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, lembar dokumen hasil eksperimen, angket, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan perhitungan Colony forming units untuk menguji mikrobiologi dan menghitung rata-rata jawaban berdasarkan skorsing setiap jawaban dari responden untuk mengetahui kualitas produk (organoleptik). Kajian hasil penelitian kedalam pembelajaran biologi dianalisis melalui silabus dengan kurikulum biologi SMA. Objek dalam penelitian ini adalah analisis aspek mikrobiologis dan uji organoleptik. Subjek dari penelitianya yaitu dua jenis abon ikan bandeng sebagai potensi lokal di kota Tarakan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 1). Aspek mikrobiologis pada sampel AK didapatkan 17.000 (1.7 × 104) koloni bakteri dan pada sampel AC 14.000 (1.4 × 104) koloni bakteri; 2). Hasil uji organoleptik pada sampel AK menunjukkan nilai pada aspek rasa 74,5 yang berarti gurih dan manis; warna 88 yang berarti menarik; tekstur 87.5 yang berarti kering dan sedikit berminyak; dan aroma 85 yang berarti beraroma ikan dan rempah. Sedangkan pada sampel AC menunjukkan nilai dari aspek rasa aspek rasa 73.5 yang berarti gurih dan manis; warna 86 yang berarti menarik; tekstur 69 yang berarti sedikit lembab dan berminyak; dan aroma 85,5 yang berarti beraroma ikan dan rempah. dan 3). Hasil identifikasi keterkaitannya dalam pembelajaran biologi dapat dikaitkan pada materi Archaebacteria dan Eubacteria di kelas X SMA. Kata kunci : Mikrobiologis, Organoleptik, Abon Ikan Bandeng
The objectives of this study were to 1) test for microorganism contamination; 2) conduct organoleptic testing on two types of shredded milkfish products produced locally in Tarakan City; and 3) conduct a survey and determine its possible applicability in Biology Courses. This study was a descriptive design. This study used observation, a document sheet of experimental results, a questionnaire, and documentation to collect data. To determine product quality (organoleptic), data analysis used the calculation used the calculation of Colony forming units to test microbiology and calculate the average answer based on the suspension of each answer from respondents. The syllabus with the Senior high school biology curriculum was used to assess research results into biology learning. The object of this study was to examine microbiological and organoleptic testing. The study focused on two types of shredded milkfish as local potential in TarakanAccording to the study's findings, 1). Microbiological features obtained 17,000 (1.7 104) bacterial colonies in the AK sample and 14,000 (1.4 104) bacterial colonies in the AC sample; 2. Organoleptic testing on the AK sample revealed a value of 74.5, which indicates savory and sweet; color 88, which means appealing; texture 87.5, which means dry and slightly greasy; and aroma 85, which implies fish and spice aroma. While the AC sample shows a value in the aspect of taste 73.5 which means savory and sweet; color 86 which means attractive; texture 69 which means slightly moist and oily, aroma 85.5 which means fish and spices, and 3)The identification results of its relevance in biology learning can be related to the Archaebacteria and Eubacteria material in Tenth Graders of SMA. Keywords: MicrobiologicalOrganoleptic, Shredded Milkfish