
Hubungan Beban Kerja Dengan Burnout Perawat Di Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan
Pengarang : Mohammad Akil Mukti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Perawat dihadapkan pada berbagai pemicu stres kerja seperti rasa sakit dan kematian yang dialami pasien, ekspektasi emosional yang tinggi dari pasien yang dirawat, jadwal kerja yang padat, dan beban kerja yang berlebihan. Beban kerja yang terlalu berat dapat menyebabkan pegawai mudah jenuh dan kelelahan fisik dalam bekerja, sementara beban kerja yang monoton dapat menyebabkan penurunan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan burnout perawat di Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian studi cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah perawat yang bekerja di Puskesmas Karang Rejo dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 23 responden. Penelitian ini menggunakan uji statistik Spearman’s rho. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan coefficient correlation 0,762 sehingga menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan burnout perawat dengan kekuatan hubungan sangat kuat dan arah hubungan positif. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi beban kerja maka semakin tinggi burnout perawat di Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan.
Kata Kunci: Beban Kerja, Burnout, Perawat Puskesmas
Nurses are faced with various triggers of work stress such as pain and death experienced by patients, high emotional expectations from patients being treated, busy work schedules, and excessive workload. An excessively heavy task can make workers quickly bored and physically weary at work, while a monotonous workload can lower performance. The purpose of this study was to ascertain the connection between nurse burnout and workload at the Karang Rejo Health Center in Tarakan City. This type of study used a cross-sectional study research design and it was quantitative with a total sampling of 23 respondents, the study's population of nurses employed at the Karang Rejo Health Center. The Spearman's rho statistical test was employed in this investigation. The findings of the statistical test indicatedthat there was a substantial association between workload and nursing burnout, witha very strong and positive relationship, with a significance value of 0.000 0.05 anda correlation coefficient of 0.762. According to the study's findings, the nurses atthe Karang Rejo Community Health Center in Tarakan City experienced greaterburnout as their workload increases. Keywords: Workload, Burnout, Health Center Nurses