
Gangguan Berbahasa Pada Penderita Epilepsi (Kajian Psikolinguistik)
Pengarang : Lisnawati - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk gangguan berbahasa/artikulasi yang dialami oleh seorang yang menderita penyakit epilepsi dan mengetahui penyebab perubahan bunyi fonem pada penderita epilepsi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berfokus pada kajian psikolinguistik, khususnya mengenai gangguan berbahasa pada penderita epilepsi dalam bidang fonologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif. Hasil penelitian dari gangguan artikulasi yang dialami oleh penderita epilepsi berinisial E terbagi ke dalam dua jenis, yaitu distorsi (kekacauan bunyi yang hampir benar) dan omisi (penghilangan bunyi) jumlah data yang ada sebanyak 100 kata. Masing-masing gangguan artikulasi terdiri dari 32 kata pada gangguan artikulasi distorsi dan 72 kata pada gangguan artikulasi omisi. Terdapat 32 kata yang mengalami kekacauan pelafalan dan hampir mendekati benar yaitu perubahan fonem /f/ menjadi /p/, fonem /u/ menjadi /w/ yang disebabkan adanya asimilasi progresif. Serta perubahan fonem/r/ menjadi /l/ akibat adanya proses disimilasi. Terdapat 72 kata yang mengalami penghilangan fonem yaitu penghilangan fonem /b/, /g/, /h/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /s/, /t/ pada awal kata akibat dari kontraksi apheresis. Dan penghilangan fonem /l/ pada tengah kata akibat kontraksi sinkop.
Kata Kunci: Gangguan Berbahasa, Epilepsi, omisi, distorsi.
This research aims to determine the forms of language or articulation disorders experienced by a person who has epilepsy and to find out the causes of changes in phoneme sounds in people living with epilepsy. This qualitative research focused on psycholinguistic studies, especially regarding language disorders in people with epilepsy in phonology. Data collection techniques were done by triangulation (combined), and data analysis was inductive/qualitative. The research results of articulation disorders experienced by people with epilepsy with the initials E was divided into two types: distortion (chaos of almost correct sounds) and omissions (omission of sounds). The amount of data available is 100 words. Each articulation disorder consists of 32 words in distortion and 72 in omissions articulation disorder. There are 32 words that experience pronunciation chaos and are almost close to correct, namely the change of phoneme If/ to /p/ and phoneme /u/ to /w/ caused by progressive assimilation. And the change of phoneme/r/ to Il/ due to the dissimilation process. Seventy-two words experience phoneme removal, namely the removal of phonemes /b/, /g/, /h/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /s/, It/ at the beginning of the word due to apheresis contraction. And the omission of the phoneme /l/ in the middle of the word due to syncopal contraction. Keywords: Language Disorders, Epilepsy, Omissions, Distortions.