
Pengaruh Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Ambau Jaring Lobster Modifikasi (Trapnet Lobster Modified) Di Perairan Tarakan Kalimantan Utara
Pengarang : Marlis Iwansyah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Perairan Tarakan memiliki potensi sumberdaya laut yang mencakup sumberdaya ikan, udang dan rumput laut. Potensi sumberdaya tersebut dimanfaatkan dalam kegiatan perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Bubu merupakan alat tangkap yang dirancang untuk menangkap berbagai jenis ikan dan krustasea, dengan berbagai bentuk dan terbuat dari berbagai bahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerangkan komposisi ukuran panjang dan ukuran berat dengan pendekatan distribusi frekuensi ukuran, nilai efektifitas penangkapan dengan penggunaan umpan, dan menerangkan pengaruh penggunaan umpan terhadap hasil tangkapan. Penelitian ini menggunakan alat tangkap ambau jaring lobster yang sudah dimodifikasi dengan bentuk limas segi-lima berbahan besi (alas segi-lima) berukuran sisi panjang 50 cm dan berbahan jaring polyethylene (PE) pada bagian dinding jaring berukuran panjang 80 cm, Penelitian ini menggunakan metode percobaan penangkapan (experimental fishing), dengan 3 perlakuan umpan yaitu ikan gulamah sebagai umpan perlakuan A; ikan puput sebagai perlakuan B; dan tanpa umpan sebagai perlakuan C. Hasil dari penelitian mendapatkan hasil percobaan penangkapan menggunakan trapnet lobster modified dengan tiga perlakuan umpan menghasilkan total tangkapan lobster 19 ekor (total berat 6,08 kg). Nilai efektifitas pada percobaan penangkapan lobster menggunakan trapnet lobster modified menghasilkan nilai efektifitas terbesar pada perlakuan umpan ikan gulamah (18.8%) dan pada stasiun I / perairan Tanjung Pasir (14.6%). Hasil uji analisa varian (ANOVA) data perlakuan umpan terhadap hasil tangkapan lobster pada percobaan trapnet lobster modified, menghasilkan bahwa perlakuan umpan berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan baik pada satuan berat dan individu ekor.
Kata Kunci: Ambau Lobster, Anova, Efektifitas Penangkapan, Perairan Tarakan
Tarakan waters area has potential marine resources including fish, shrimp, and seaweed resources. These potential resources are utilized in fisheries capture and aquaculture activities. Bubu is a fishing gear designed to catch various types of fish and crustaceans, with many kinds of shapes and made of various materials. The purpose of this study was to explain the composition of the length and weight measurements using the size frequency distribution approach, the catch effectiveness value of fishing using bait, and explain the effect of using bait on I catches. This study used modified lobster net ambau fishing gear with a pentagonal pyramid shape made of iron (pentagon base) with a side length of 50 cm and made of polyethylene (PE) nets on the wall of the net measuring 80 cm long. This study used catch trying or experimental fishing, with three (3) bait treatments, namely gulamah fish as bait treatment A, puput fish as treatment B. and without bait as treatment C. The study obtained the results of fishing trials using a modified lobster trap net with three bait treatments resulting in a total catch of 19 lobsters (total weight of 6.08 kg). The effectiveness value in the lobster catching experiment using a modified lobster trap-net resulted in the greatest effectivity value in the treatment of gulamah bait (18.8%) and at station 1 / Tanjung Pasir waters (14.6%) The results of the analysis of variance test (ANOVA) on bait treatment data on lobster catches in the modified lobster trap net experiment resulted that the bait treatment had a significant effect on catches both in weight units and individual tails. Keywords: Ambau lobster Anova, Catching Effectiveness, Tarakan Waters