
Pengaruh Risiko Kredit Terhadap Disiplin Pasar Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2021)
Pengarang : Najmuddin - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko kredit terhadap disiplin pasar pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2012-2021. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis peran variabel good corporate governance dengan mekanisme board size dan kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi dalam hubungan antara risiko kredit dan disiplin pasar. Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan perbankan yang dipublikasikan melalui situs website resmi perusahaan, IDNFinancial, dan Bursa Efek Indonesia. Penelitian menggunakan metode purposive sampling sehingga di peroleh sampel penelitian sebanyak 30 perusahaan perbankan dan sebanyak 300 observasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi panel dengan Generalized Method Moment (GMM) dengan aplikasi EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kredit yang diproksi dengan non-performing loan berpengaruh negatif terhadap disiplin pasar yang diproksi dengan pertumbuhan deposit, board size dapat memoderasi secara positif pengaruh risiko kredit yang diproksi dengan non-performing loan terhadap disiplin pasar yang diproksi dengan pertumbuhan deposit, dan kepemilikan institusional dapat memoderasi secara positif pengaruh risiko kredit yang diproksi dengan non-performing loan terhadap disiplin pasar yang diproksi dengan pertumbuhan deposit.
This study intended to examine the impact of credit risk on market discipline in Indonesia Stock Exchange-listed banking companies between 2012 and 2021. Additionally, this study examined the importance of good corporate governance factors in the relationship between credit risk and market discipline, using board size procedures and institutional ownership as moderating variables. The information was gathered from the bank financial statements that were made public on IDN Financial, the company's official website, and the Indonesia Stock Exchange. The study employed a purposive sampling technique to compile a sample of 30 banking institutions and 300 observations. Panel regression using the Generalized Method Moment (GMM) and the EViews 12 application was the methodology employed in this investigation. The findings indicated that non- performing loans, which served as a proxy for credit risk, had a negative impact on market discipline, which was measured by deposit growth. Board size, however, could moderate the positive impact of non-performing loans on market discipline measured by deposit growth, and institutional ownership could positively moderate the impact of non-performing loans on market discipline measured by deposit growth.