
Deskripsi Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II-A SDN 032 Tarakan
Pengarang : Riany Wulandari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Membaca permulaan merupakan tahapan proses awal dalam membaca bagi siswa sekolah dasar di kelas rendah. Pentingnya siswa untuk menguasai kemampuan membaca dengan baik sebagai dasar untuk dapat membaca di kelas selanjutnya. Metode SAS merupakan salah satu metode membaca permulaan di kelas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca permulaan menggunakan metode SAS pada siswa kelas II-A SDN 032 Tarakan yang ditinjau dari empat aspek kemampuan membaca permulaan yaitu: kemampuan membaca kalimat sederhana, membaca kata, membaca suku kata, dan membaca huruf dengan indikator penilaian yaitu kelancaran dan kejelasan suara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: tes, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat dipahami bahwa kemampuan membaca permulaan menggunakan metode SAS pada siswa kelas II-A SDN 032 Tarakan dengan kategori mandiri, berkembang, dan perlu bimbingan memiliki kemampuan yang berbeda-beda pula pada aspek membaca kalimat sederhana, membaca kata, membaca suku kata, dan membaca huruf pada proses membaca menggunakan metode SAS. Adapun kemampuan membaca permulaan siswa kategori Mandiri pada proses Struktural (S) yaitu mampu membaca dengan lancar dan kejelasan suara baik, pada proses Analitik (A) dan Sintetik (S) mampu membaca dengan kurang lancar serta kejelasan suara baik. Kemampuan membaca permulaan siswa kategori Berkembang pada proses Struktural (S), Analitik (A), dan Sintetik (S) yaitu mampu membaca dengan kurang lancar serta kejelasan suara cukup baik. Kemampuan membaca permulaan siswa kategori Perlu Bimbingan pada proses Struktural (S), Analitik (A) dan Sintetik (S) yaitu mampu membaca dengan tidak lancar dan kejelasan kurang baik.
Kata Kunci: Membaca Permulaan, Metode SAS
Beginning reading is the first step in the reading process for primary school students in the lower grades. For them to be able to read in the next class, students must successfully acquire reading skills. One of the basic reading strategies in the lower grades is the SAS approach. The purpose of this study was to describe the beginning reading skills of class II-A students at SDN 032 Tarakan using the SAS method. These skills included the ability to read simple sentences, words, syllables, and letters, as well as the ability to do so with fluency and voice clarity as an assessment indicator. With a qualitative descriptive method, this form of research was qualitative. Tests, observations, and documentation were the methods utilized to acquire data. Based on the findings of the study, it was clear that class II-A students at SDN 032 Tarakan who fell into the independent, developing, and needing guidance category had varying degrees of proficiency with respect to reading simple sentences, words, syllables, and letters when using the SAS method to teach them to read. In the Structural process (S), students in the Independent category could read fluently and with good sound clarity, whereas they could read less fluently and with good sound clarity in the Analytical (A) and Synthetic (S) processes. Students in the Developing group had good beginning reading skills in the structural (S), analytical (A), and synthetic (S) processes, specifically the ability to read less fluently and with good sound clarity. Students in the Need for Guidance group had poor voice intelligibility and limited fluency in their beginning reading in the structural (S), analytical (A), and synthetic (S) processes. Keywords: Beginning Reading, SAS Method