
Analisis Pendapatan Dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Singkong Di Kecamatan Tarakan Utara Kota Tarakan
Pengarang : KRISTINA - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani singkong di Kecamatan Tarakan Utara Kota Tarakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani singkong di Kecamatan Tarakan Utara Kota Tarakan adalah sebesar Rp 13.285.316 per produksi, keuntungan rata-rata usahatani singkong yaitu sebesar Rp 13.375.784 per produksi, dengan jumlah rata-rata per produksi sebesar 6.145 kg, dan harga jualnya rata-rata senilai Rp 2.440 per kg. Dilihat dari pendapatan petani singkong nilai rasio dari semua responden yaitu R/C > 1 artinya usahatani singkong di Kecamatan Tarakan Utara layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan Kriteria Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (2020) mengenai tingkat kesejahteraan rumah tangga petani singkong di Kecamatan Tarakan Utara Kota Tarakan yaitu tidak terdapat petani yang termasuk dalam Keluarga Pra Sejahtera. Sebanyak 3 petani (10%) termasuk dalam keluarga sejahtera I, 6 petani (20%) termasuk dalam keluarga sejahtera II, 18 petani (60%) termasuk dalam keluarga sejahtera III, dan 3 petani (10%) termasuk dalam kategori keluarga sejahtera III+.Berdasarkan Garis Kemiskinan di Kota Tarakan tahun 2022 yaitu sebesar Rp 773.446.00/kapita/bulan diketahui sebanyak 18 petani (60%) masuk kategori miskin dan sebanyak 12 petani (40%) masuk kategori tidak miskin.
Kata Kunci : Pendapatan, Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga
This study attempted of ascertain the income and welfare household level of cassava farmers in North Tarakan District, Tarakan City. Descriptive quantitative research methodology was applied in the this study. According to the findings, cassava farmers in Tarakan City’s North Tarakan District made an average of IDR 13,285,136 per production, IDR 13,375,784 per production, and an average of 6.145 kg per production, with an average selling price of IDR 2,440 per kg. the rasio value of all respondents R/C>1, indicated that cassava growing in North Tarakan District was feasible to impement based on the revenue of cassava farmers. Based on the National Population and Family Planning Agency’s (2020) criteria for measuring the household welfare level of cassava farmers in Tarakan City’s North Tarakan District, none of the farmers were classified as Pre-Prosperous Families. Three farmers (10%), six (20%), eighteen (60%) and three (10%) of them (farmers) (prosperous families III+) were among the prosperous families in the first, second, and third tiers, respectively. It wasknown that 18 farmers (or 60%) fell under the poverty lone in Tarakan City in 2022, which was IDR 773,446,00 per capita per month, while as many 12 farmers (or 40%) fell under the non-poverty line. Keyword: Income, Household Welfare Level