Perlakuan Khusus Terhadap Narapidana Lanjut Usia Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Perlakuan Khusus Terhadap Narapidana Lanjut Usia Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Tarakan

Perlakuan Khusus Terhadap Narapidana Lanjut Usia Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Tarakan

Pengarang : Arbain - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjawab dua permasalahan terkait perlakuan khusus terhadap narapidana lanjut usia di lembaga pemasyarakatan kelas ii a kota tarakan. Pertama pelaksanaan perlakuan khusus terhadap narapidana lanjut usia di lembaga pemasyarakatan kelas ii a kota tarakan. Kedua hambatan-hambatan dalam pelaksanaan perlakuan khusus terhadap narapidana lanjut usia di lembaga pemasyarakatan kelas ii a kota tarakan. Skripsi ini menggunakan tipe penelitian empiris. Skripsi ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan peraturan perundang-undangan seperti undang-undang nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia; undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang ham pasal 42; undang-undang nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan pasal 1 ayat (2) dan peraturan menteri hukum dan hak asasi manusia (permenkumham) nomor 32 tahun 2018 tentang perlakuan bagi tahanan dan narapidana lanjut usia pasal 3. Hasil dari penelitian ini, pertama terdapat perlakuan khusus yang belum terlaksana secara optimal seperti pemberian bantuan akses keadilan, perawatan geriatri/gerontologik, dan perawatan paliatif. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan perlakuan khusus terhadap narapidana lanjut usia di lembaga pemasyarakatan kelas ii a kota tarakan yang di berikan petugas pemasyarakatannya berdasarkan peraturan menteri hukum dan hak asasi manusia (permenkumham) nomor 32 tahun 2018 belum optimal. Kedua, dalam pelaksanaan perlakuan khusus terhadap narapidana lanjut usia di lembaga pemasyarakatan kelas ii a kota tarakan terdapat hambatan-hambatan dalam memberikan perlakuan khusus ini kepada narapidana lanjut usia di antaranya adalah kurangnya sosialisasi mengenai pemberian bantuan akses keadilan, keterbatasan anggaran dan kurangnya sumber daya manusianya seperti petugas pemasyarakatannya.

Kata kunci : lembaga pemasyarakatan, narapidana lanjut usia,perlakuan khusus.

This study aimed to answer two problems related to the special treatment of elderly prisoners in Class II A Penitentiary in Tarakan City. The first is the special treatment implementation for elderly prisoners in Class II A Penitentiary in Tarakan CityThe second is the obstacles in the special treatment implementation for elderly prisoners in Class II A Penitentiary in Tarakan CityThis thesis used empirical research typeThis thesis used primary and secondary dataThe Primary data was obtained from observations and interviews. Secondary data were obtained from literature studies and statutory regulations such as Law Number 13 of 1998 concerning the Welfare of the Elderly, Law Number 39 of 1999 concerning Human Rights Chapter 42, Law Number 12 of 1995 concerning Corrections Chapter 1 sentence (2) and Regulation of the Minister of Law and Human Rights (Permenkumham) Number 32 of 2018 concerning treatment for detainees and elderly convicts chapter 3The results of this study, first there was a special treatment that had not been implemented optimally such as providing access to justice assistance, geriatric/gerontological careand palliative care Therefore, the implementation of special treatment for elderly prisoners in Class II A Penitentiary in Tarakan City which was given by Penitentiary officers based on the Regulation of the Minister of Law and Human Rights (Permenkumham) Number 32 of 2018had not been optimalSecond, in the implementation of special treatment for elderly prisoners at Class II A Penitentiary in Tarakan Citythere were obstacles in providing this special treatment to elderly prisoners, including the lack of socialization regarding providing access to justice assistance, budget constraints and lack of human resources such as Penitentiary officer itself Keywords: PenitentiaryElderly PrisonersSpecial Treatment

Detail Informasi