
Pengaruh Penggunaan Limbah Organik Terhadap Pertumbuhan Cacing Sutra (Tubifex sp) Kota Tarakan
Pengarang : Rizam - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Keberhasilan budidaya ditentukan oleh pakan yang berkualitas baik khususnya yaitu pada fase pembenihan. Pakan yang baik merupakan pakan yang berkualitas tinggi sehingga dapat memberikan nutrien dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan larva. Pakan alami yang biasa digunakan adalah cacing sutra (Tubifex sp). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah organik terhadap pertumbuhan cacing sutera (Tubifex sp) serta mendapatkan dosis yang terbaik untuk pakan cacing sutera (Tubifex sp). Penelitian ini mengunakan metode eksperimen dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variabel uji yaitu berupa perbedaan dosis pakan : A= 0 gr/wadah, B= 20 gr/wadah, C= 25 gr/wadah dan D= 30 gr/wadah yang diberikan selama 21 hari. Pakan yang diberikan merupakan hasil fermentasi dengan komposisi di antaranya yaitu limbah sawi 20%, dedak 20%, ampas tahu 40%, EM4 10% dan Molase Tebu 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakukan C (25 gram pakan) memiliki pertumbuhan rata-rata tertinggi yaitu sebesar 100,26 gram dengan populasi 144.370 individu. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakukan memberikan pengaruh sangat nyata (P < 0,05) terhadap pertumbuhan cacing sutra, menunjukan bahwa rata-rata pertumbuhan keempat perlakuan berbeda secara signifikan.
Kata kunci: Cacing Sutra (Tubifex sp), Pakan Organik, Pertumbuhan
The success of cultivation is determined by good guality feed, especially in the phase of hatchery. Good feed is a high-guality feed that provides nutrients in the amount appropriate to the needs of the larvae. The most common natural feed is sileworms (Tubifex sp). The objective of the research was to determine the effect of organic waste use on the growth of silkworms (Tubifex sp) and obtain the best dose for feeding sileworms (Tubifex sp). The research used an experimental method with a Completely Randomized Design model with test variables in the form of different doses of feed: A0 gr/container, B-20 gr/container, C-25 gr/container and D-30 gr/container given for 21 days. The feed given was fermented with compositions including 2096 mustard waste, 2096 bran, 4096 tofu pulp, 1096 EM4 and 1090 sugarcane molasses. The result showed that the treatment C (25 grams of feed) had the highest average growth of 100.26 grams with a population of 144,370. It showed that the treatment gave a very significant effect (P < 0.05) on the growth of sileworms, indicating that the average growth of the fourth treatments was significantly different. Keywords: SilkWorms (Tubifex sp), Organic Feed, Growth