Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Lumbis Tahun Pelajaran 2022/2023. Bimbingan kelompok merupakan layanan yang diberikan dalam suasana kelompok dimana didalamnya terdapat pemimpin kelompok (konselor) dan anggota kelompok yang bertujuan untuk membahas masalah-masalah umum yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan berguna untuk mengembangkan pengetahuan siswa secara optimal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain penelitian pre-eksperimental design. Populasi sasaran dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Lumbis dengan jumlah sebanyak 121 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala motivasi belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan bantuan aplikasi SPSS 23.0 for windows. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa hasil uji hipotesis, nilai signifikan sebesar (0.000 < 0.05) yang artinya bahwa terdapat pengaruh bimbingan kelompok terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Lumbis Tahun Pelajaran 2022 / 2023. Pada pemberian pretest pada siswa yang berjumlah 30 siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini terdapat 28 (93 %) siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kategori rendah, dan terdapat 2 (7 %) siswa yang berada pada kategori sangat rendah. Pada pemberian posttest berdapat 20 (66 %) siswa yang termasuk dalam motivasi belajar kategori sangat tinggi dan terdapat 10 (34 %) siswa yang memiliki motivasi belajar pada kategori tinggi.

Kata Kunci: Bimbingan Kelompok, Motivasi Belajar

The research aimed to determine whether group counselling services affected the learning motivation of eighth graders at SMP Negeri 1 Lumbis in the 2022/2023 academic year. Group guidance is a service that the group leader or counsellor provides to discuss group members' problems that usually meet in everyday routine and optimally assist students' developing knowledge. The research method was quantitative with a pre-experimental research design. The research population was 121 eighth graders at SMP Negeri 1 Lumbis. Thirty-eighth graders were the sample of the research determined purposively. Data collection techniques in this study used a student learning motivation scale. The data were analysed using descriptive and inferential statistical analysis through the SPSS 23.0 application. The analysis result showed that the group guidance significantly influences the eighth graders of SMPN 1 Lumbis' learning motivation with the value of (0.000 < 0.05). The pre-test result classified 28 (93 %) students with low learning motivation and 2 (7 %) students with very low learning motivation. The post-test result indicated that 20 (66 %) students were in the very high learning motivation category, and 10 (34 %) students had very high learning motivation. Keywords: Group Guidance, Learning Motivation